JAKARTA, KOMPAS.com - Publik disebut puas terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di bidang politik dan keamanan.
Hal tersebut dinilai berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan, dalam tiga kali survei, angka kepuasan publik di bidang politik dan keamanan terus meningkat.
Pada April 2021, tercatat tingkat kepuasan publik di bidang politik dan keamanan mencapai 77,0 persen. Dua survei sebelumnya yaitu Januari 2021 sebesar 67,2 persen, dan Agustus 2020 sebesar 70,8 persen.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Tingkat Kepuasan Publik terhadap Kinerja Pemerintah Meningkat
Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu beranggapan, bidang politik dan keamanan memang menjadi penopang utama selama 18 bulan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kalau kita lihat trennya, sebenarnya bidang politik dan keamanan. Terutama politik itu sebenarnya memang lebih tinggi dibandingkan bidang ekonomi, sosial dan dibandingkan bidang hukum. Jadi memang yang menjadi penopang utama pemerintah Jokowi-Ma'ruf ini sejak dilantik ya sampai hari ini, bidang politik yang relatif tinggi apresiasinya," kata Yohan dalam live Instagram harian Kompas, Senin (3/5/2021).
Ia menyebutkan, untuk bidang politik dan keamanan, dalam survei Litbang Kompas rata-rata mendapatkan angka tingkat kepuasan publik di atas 70 persen.
Namun, hasil yang berbeda justru terlihat dalam sektor ekonomi di mana menunjukkan rata-rata angka 55 persen.
Dalam survei Litbang Kompas pada April 2021, tercatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah di bidang ekonomi 57,8 persen atau turun sekitar 0,1 persen dari survei sebelumnya, Januari 2021 yaitu 57,9 persen.
Yohan menilai, hasil survei yang rendah terhadap bidang ekonomi ini dimungkinkan karena dampak pandemi Covid-19 sangat berat bagi dunia perekonomian.
"Dan ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk kemudian membangkitkan kembali kondisi ekonomi pasca pandemi," ujarnya.
Atas hasil tersebut, ia berpendapat bahwa masyarakat cenderung menilai positif kinerja pemerintah di bidang politik dan keamanan, tetapi tidak pada bidang ekonomi.
Sementara itu, untuk tingkat kepuasan publik terhadap penegakan hukum pada April sebesar 65,6 persen. Hal ini juga mengalami kenaikan yaitu pada Januari sebesar 63,4 persen, dan Agustus 2020 sebesar 62,5 persen.
Lebih lanjut, Yohan menerangkan bahwa ada tingkat kepuasan yang naik di bidang kesejahteraan sosial yaitu dari Januari 2021 sebesar 67,2 persen menjadi 71,3 persen pada April 2021.
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan berbagai program yang dijalankan oleh pemerintah untuk menanggulangi dampak Covid-19 di bidang kesejahteraan sosial.
"Kita tahu, treatment pemerintah dalam sepanjang satu tahun terakhir ini terkait dengan penanganan pandemi, terutama di bidang bantuan sosial, subsidi. Terakhir kemudian ada subsidi pemotongan pajak, termasuk terakhir ada juga memanfaatkan bulan Ramadhan dengan gratis ongkir," tuturnya.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Tingkat Kepuasan Publik terhadap Jokowi-Maruf 69,1 Persen
Kendati demikian, Yohan mengatakan bahwa pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah yang berat yang diakibatkan dari pandemi.
Pemerintah, kata dia, di satu sisi harus menanggulangi penyebaran Covid-19, tetapi di sisi lainnya harus menggerakkan kembali perekonomian.
"Jadi memang ini dua sisi mata uang yang menjadi pekerjaan rumah terberat bagi pemerintah. Kalau kita melihat, antara mengurangi penularan Covid-19 agar jangan sampai terlalu tinggi," ujar dia.
"Sehingga kemudian diterapkan kebijakan larangan mudik. Tapi di satu sisi pemerintah juga punya agenda untuk menggerakkan sektor ekonomi," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.