Lebih jauh, ia mengungkapkan ada pula tren kenaikan kematian pasien Covid-19 dan trend kenaikan jumlah rawat inap pasien Covid-19 di rumah sakit.
"Yang perlu menjadi catatan kita adanya peningkatan kasus kematian sebanyak 20 persen," ujarnya.
Baca juga: Satgas: Hampir Semua Provinsi di Sumatera Mengalami Peningkatan Kasus Covid-19
Menurutnya, ada sekitar 1,28 persen kenaikan pasien rawat inap di rumah sakit.
"Begitu juga dengan rawat inap di RS terjadi peningkatan sebanyak 1,28 persen," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ada dua klaster takziah yang muncul dalam beberapa pekan ini, yaitu di Gunungkidul dan Semarang.
Di Gunungkidul, klaster itu bermula saat warga takziah ke salah seorang pasien yang belakangan dinyatakan positif Covid-19 selang beberapa hari setelah meninggal.
Dari ratusan warga yang takziah, tercatat ada 66 warga yang dinyatakan positif Covid-19.
Sementara klaster takziah di Semarang muncul sepekan setelah rombongan warga pulang takziah dari Temanggung dan sempat mampir ke Magelang.
Hal itu membuat, sebanyak 25 warga terkonfirmasi positif Covid-19 di RT 012/RW 001 Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang.
Sementara itu, muncul klaster shalat tarawih yang mengakibatkan 55 warga terpapar Covid-19 di Banyumas.
Baca juga: Menkes: Hingga Akhir April, Vaksinasi Covid-19 Tembus 20 Juta Suntikan
Awalnya, seorang jemaah diduga mengeluh sakit, tapi tetap mengikuti shalat tarawih berjemaah di masjid. Jemaah tersebut mengira hanya sakit biasa.
Kemudian, muncul juga klaster perkantoran dalam beberapa waktu belakangan ini. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta merilis jumlah kantor yang ditutup akibat adanya kasus Covid-19.
Dari periode 11 Januari hingga 26 April 2021, diketahui jumlah perusahaan atau perkantoran yang ditutup sementara sebanyak 2.114.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.