Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Klaster Tarawih, Bukber, Perkantoran, hingga Mudik Sumbang Kenaikan Kasus Covid-19

Kompas.com - 03/05/2021, 18:52 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

Lebih jauh, ia mengungkapkan ada pula tren kenaikan kematian pasien Covid-19 dan trend kenaikan jumlah rawat inap pasien Covid-19 di rumah sakit.

"Yang perlu menjadi catatan kita adanya peningkatan kasus kematian sebanyak 20 persen," ujarnya.

Baca juga: Satgas: Hampir Semua Provinsi di Sumatera Mengalami Peningkatan Kasus Covid-19

Menurutnya, ada sekitar 1,28 persen kenaikan pasien rawat inap di rumah sakit.

"Begitu juga dengan rawat inap di RS terjadi peningkatan sebanyak 1,28 persen," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, ada dua klaster takziah yang muncul dalam beberapa pekan ini, yaitu di Gunungkidul dan Semarang.

Di Gunungkidul, klaster itu bermula saat warga takziah ke salah seorang pasien yang belakangan dinyatakan positif Covid-19 selang beberapa hari setelah meninggal.

Dari ratusan warga yang takziah, tercatat ada 66 warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Sementara klaster takziah di Semarang muncul sepekan setelah rombongan warga pulang takziah dari Temanggung dan sempat mampir ke Magelang.

Hal itu membuat, sebanyak 25 warga terkonfirmasi positif Covid-19 di RT 012/RW 001 Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang.

Sementara itu, muncul klaster shalat tarawih yang mengakibatkan 55 warga terpapar Covid-19 di Banyumas.

Baca juga: Menkes: Hingga Akhir April, Vaksinasi Covid-19 Tembus 20 Juta Suntikan

Awalnya, seorang jemaah diduga mengeluh sakit, tapi tetap mengikuti shalat tarawih berjemaah di masjid. Jemaah tersebut mengira hanya sakit biasa.

Kemudian, muncul juga klaster perkantoran dalam beberapa waktu belakangan ini. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta merilis jumlah kantor yang ditutup akibat adanya kasus Covid-19.

Dari periode 11 Januari hingga 26 April 2021, diketahui jumlah perusahaan atau perkantoran yang ditutup sementara sebanyak 2.114.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com