Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Soal PIAMARI, Menteri KP: Perlu Ada Penataan dan Peningkatan Kualitas

Kompas.com - 03/05/2021, 15:41 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menyambut baik konsep Pangandaran Integrated Aquarium and Marine Research Institute (PIAMARI).

Konsep tersebut dimaksudkan menjadi salah satu fasilitas yang terintegrasi antara riset teknologi kelautan dengan wisata edukasi (eduwisata) bahari.

Namun, ia menilai bahwa perlu ada penataan dan peningkatan kualitas akuarium PIAMARI di berbagai bagian, agar dapat memaksimalkan konsep edukasi wisata dan menjaring wisatawan.

“Konsepnya sudah bagus dan letaknya sudah strategis. Namun, perlu ada penataan profiling ikan-ikan, agar edukasi sampai. Kemudian harus ada peningkatan kualitas rekreasi yang perlu perbaikan penataan, dan penambahan,” ujarnya.

Baca juga: Tingkatkan Mutu SDM, KKP Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan di 7 Kabupaten di Bali

Menurut dia, dua aspek penting itu masih belum diterapkan. Ia juga menyoroti soal pembangunan yang tidak boleh setengah-setengah.

“Semua harus didesain dengan baik dan disiapkan juga dengan transportasinya. Saya berharap ini tidak berhenti di Pangandaran saja, tetapi di daerah lain di Indonesia,” kata Trenggono saat meninjau lokasi PIAMARI di Kompleks Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar), Senin (3/5/2021).

Terkait realisasi PIAMARI, sebut dia, pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Kita bisa buat di Indonesia bagian timur. Hal-hal seperti ini harus dilakukan, akan ada kerja sama dengan Kemenparekraf karena ada kepentingan keberlanjutan ekonomi dan kesehatan laut. Masa depan laut adalah masa depan kita,” tuturnya.

Baca juga: Menteri KKP Wahyu Sakti Ajak Milenial Menjadi Pembudidaya Udang

Menanggapi pernyataan Trenggono, mantan Menteri KP Susi Pudjiastuti menyampaikan bahwa pembangunan PIAMARI ini menjadi salah satu mimpinya ketika menjabat.

“Buat PIAMARI ini menjadi sentra kelautan dan perikanan sekaligus destinasi eduwisata bahari serta riset teknologi kelautan dan perikanan yang semakin baik,” kata Susi yang turut hadir dalam kunjungan kerja Trenggono itu, Senin.

Tentang PIAMARI

Salah satu akuarium yang ada di Pangandaran Integrated Aquarium and Marine Research Institute (PIAMARI) di Pangandaran, Jawa Barat (Jabar).DOK. Humas KKP Salah satu akuarium yang ada di Pangandaran Integrated Aquarium and Marine Research Institute (PIAMARI) di Pangandaran, Jawa Barat (Jabar).

Kompleks PIAMARI mulai dibangun sejak 2017. Terdapat tiga bangunan utama, yakni Gedung Akuarium, Gedung Riset, dan Dormitory.

Konsep pembangunan akuarium merujuk pada Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) di Moss Landing, California, Amerika Serikat (AS).

Baca juga: KKP Buat Aturan Turunan UU Cipta Kerja, Pelanggar Terancam Sanksi Denda hingga Cabut Izin

Seperti diketahui, MBARI memadukan kegiatan eduwisata mengenai kehidupan bawah laut dengan kegiatan riset di bidang teknologi kelautan.

Gedung Akuarium sendiri memiliki luas 6.912 meter persegi (m2). Ada tiga akuarium raksasa yang masing-masing diberi nama sesuai dengan peruntukan atau bentuknya, yaitu Schooling Aquarium, Tunnel Aquarium, dan Main/Theatre Aquarium.

Halaman:


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com