JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB) dinilai akan terdampak terhadap keberadaan Partai Ummat.
Menurut pengamat politik Universitas Paramadina dan pendiri lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, konstituen atau pemilih dua partai tersebut sangat mungkin sebagian berpindah ke Partai Ummat.
"Karena sifat konstituen partai politik (parpol) masih lihat tokoh, maka rebutannya dari konstituen Amien Rais. Jadi konstituen PAN yang selama ini memilih karena Amien Rais bisa saja pindah ke Partai Ummat," jelas Hendri pada Kompas.com, Senin (3/5/2021).
Baca juga: Dikait-kaitkan dengan PAN, Ketum Partai Ummat: Silakan Bersaing Sehat
Selain itu, pemilih PBB mungkin berpindah sebagian ke Partai Ummat karena mantan Ketua Umumnya MS Kabban bergabung ke parpol yang dipimpin menantu Amien Rais itu.
"Malah justru saya lihat PBB juga akan terdampak, konsitutennya pindah ke Partai Ummat karena ada MS Kabban disana," kata dia.
Hendri menyebut, Partai Ummat tidak akan fokus pada kontestasi Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024 mendatang.
Ia menduga, fokus Partai Ummat adalah bisa lolos dalam pemilu 2024 dan menguasai parlemen di daerah.
"Dengan lolos sebagai peserta pemilu minimal mereka bisa mendapatkan kursi-kursi DPRD di daerah yang memang tingkat keterpilihan Amien Rais-nya tinggi, seperti Yogyakarta misalnya, ada kemungkinan Partai Ummat dapat kursi DPRD disana," tutur Hendri.
Baca juga: Baru Deklarasi, Partai Ummat Targetkan Raih Suara 2 Digit di Pemilu 2024
Ia menyebut , nantinya meski tidak lolos di perebutan kursi parlemen Senayan, Partai Ummat sangat mungkin untuk mendapatkan banyak kursi di parlemen tingkat daerah.
"Pergerakan Partai Ummat ini memang harus bertahap. Sama seperti PSI pada 2019 kemarin, meski tidak mendapatkan kursi di Parlemen dia dapat kursi di daerah-daerah. Jadi Partai Ummat sangat mumpuni juga untuk meraih tujuan itu," sebut Hendri.
Berdirinya Partai Ummat dideklarasikan Amien Rais di Yogyakarta, Kamis (29/4/2021) pekan lalu.
Menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi dipilih memimpin parpol tersebut dengan menjadi Ketua Umum.
Sementara itu, Amien Rais duduk sebagai pendiri dan Ketua Dewan Majelis Syuro.
Baca juga: Rencana Deklarasi Partai Ummat, Calon Ketum, hingga Masuknya MS Kaban
Ia didampingi MS Kaban sebagai Wakil Ketua Mejelis Syuro Partai Ummat.
Ridho menyebut, saat ini partainya baru fokus untuk merampungkan pendaftaran sebagai badan hukum di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Ia berharap proses tersebut dapat segera selesai, sehingga Partai Ummat dapat mengikuti kontestasi pemilu 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.