Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 5.500 Orang, Kasus Covid-19 RI Kini Capai 1.668.368

Kompas.com - 30/04/2021, 16:35 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia sampai saat ini masih terus bertambah, berdasarkan data pada Jumat (30/4/2021).

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tercatat penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 5.500 orang dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia kini mencapai 1.668.368 orang terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Ancaman Pandemi Covid-19 Gelombang Kedua, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario Terburuk

Adapun informasi itu disampaikan satgas kepada wartawan Jumat sore. Data juga bisa diakses melalui laman www.covid19.go.id.

Pasien sembuh dan meninggal

Selain itu, data yang sama juga menunjukkan ada penambahan pasien sembuh dari COvid-19 sebanyak 5.202 orang.

Sehingga jumlah pasien sembuh setelah terinfeksi virus corona kini berjumlah 1.522.634 orang.

Kendati demikian, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia juga masih terus bertambah.

Baca juga: Angka Kematian Pasien Covid-19 Stagnan, Satgas Perintahkan Upaya Penurunan

Pada periode 29-30 April tercatat ada penambahan pasien meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 187 orang.

Dengan demikian, total pasien meninggal dunia akibat Covid-19 kini ada 45.521 orang.

Berdasarkan data itu, maka saat ini tercatat ada 100.213 kasus aktif Covid-19. Kasus aktif adalah pasien yang sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit atau sedang menjalani isolasi mandiri.

Pemerintah juga mencatat ada 67.208 orang yang saat ini berstatus suspek Covid-19.

Baca juga: Satgas: Jika Semua Pasien Covid-19 Sembuh, Angka Kematian Bisa Turun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com