Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdirinya Partai Ummat, Dipimpin oleh Menantu Amien Rais dan Ditargetkan Berkontestasi di Pemilu 2024

Kompas.com - 30/04/2021, 14:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Ummat yang sebelumnya kerap didengungkan kemunculannya di kancah politik nasional oleh Amien Rais akhirnya dideklarasikan di Yogyakarta pada Kamis (29/4/2021).

Amien yang malang melintang di jagat politik nasional kini mencoba peruntungannya untuk kembali berkiprah dengan mendirikan partai baru. Sebelumnya Amien sempat mengawaki Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga ia dirikan usai reformasi 1998 bergulir.

Adapun menantu Amien, yakni Ridho Rahmadi, didapuk sebagai Ketua Umum Partai Ummat.

Baca juga: Ridho Rahmadi Ungkapkan Optimisme Partai Ummat

Deklarasi Partai Ummat dipimpin langsung oleh Amien selaku pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat.

Dalam rangkaian acara deklarasi, para pendiri menandatangani dokumen pendirian partai di hadapan notaris dan melakukan konsolidasi awal.

Hal itu dilakukan dalam rangka memperkuat jaringan keummatan di seluruh pelosok Tanah Air.

Deklarasi singkat itu kemudian ditutup oleh Amien dengan tiga kali takbir dan pekik merdeka.

Dalam siaran persnya, Partai Ummat menyebutkan bahwa ada 99 orang pendiri partai dari 34 provinsi berkumpul di Yogyakarta untuk mendeklarasikan diri.

Baca juga: Profil Ridho Rahmadi, Jadi Ketum Partai Ummat di Umur 36 Tahun

Amien pun menyatakan, partainya bersama anak bangsa lainnya akan bekerja, berjuang dan berkorban untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.

"Kami yakin seluruh mekanisme demokrasi kita dan konstitusi kita lebih dari cukup untuk melakukan perbaikan kehidupan nasional, sehingga kita tidak perlu cara-cara ekstra parlementer dan cara-cara ekstra konstitusional," kata Amien dalam acara deklarasi yang ditayangkan melalui akun Youtube Amien Rais Official, Kamis siang.

Tokoh yang hadir

Sejumlah tokoh juga terlihat menghadiri acara deklarasi Partai Ummat di antaranya mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban, artis dan penyanyai senior Neno Warisman, serta mantan terpidana kasus UU ITE Buni Yani.

Nama-nama itu, sebelumnya telah disebutkan oleh Agung bergabung dalam Partai Ummat.

Pertama, MS Kaban yang sebelumnya berada di PBB, kini bergabung Partai Ummat dan menjadi Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat.

Baca juga: Ridho Rahmadi Persilakan Orang di Luar Keluarga Amien Rais Pimpin Partai Ummat

Namun, nama Neno Warisman dan Buni Yani tak masuk dalam susunan pengurus Majelis Syuro dan Dewan Pengurus Pusat Partai Ummat.

Terbuka bagi semua kalangan

Usai deklarasi, Ketum Partai Ummat Ridho Rahmadi menyatakan bahwa partainya terbuka terhadap semua kalangan masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com