JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menekankan pentingnya pemahaman mitigasi bencana bagi perempuan dan anak.
Pemahaman mitigasi bencana bagi perempuan dan anak dibutuhkan agar mereka siap menghadapi bencana yang rawan terjadi di Indonesia.
"Keterampilan mitigasi atau kesiapsiagaan bencana bagi perempuan dan anak sangat penting, terutama bagi daerah-daerah rawan bencana," ujar Bintang saat berkunjung Lumajang, Jawa Timur, dikutip dari siaran pers, Kamis (29/4/2021).
Baca juga: Ceritakan Mitigasi Bencana di Jepang, Megawati: Bisa Dilakukan, Asal Gotong Royong
Bintang mengatakan, pemahaman pentingnya mitigasi bencana bagi perempuan dan anak sangat penting dimiliki karena mereka merupakan kelompok rentan.
Mereka juga harus diprioritaskan apabila bencana terjadi, baik alam maupun nonalam.
Oleh karena itu, pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan daerah-daerah rawan bencana untuk melakukan mitigasi bencana kepada perempuan dan anak.
"Ini adalah upaya pencegahan yang bisa kita lakukan secara maksimal sehingga dampaknya (bencana) bisa kita minimalkan,” kata dia.
Baca juga: Bicara soal Bencana, Megawati Sebut Jakarta Sangat Fragile
Adapun Kabupaten Lumajang di Jawa Timur merupakan salah satu daerah yang terdampak gempa bumi berkekuatan 6,1 magnitudo pada 10 April 2021 lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.