Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Keputusan Penting di Hari Rabu, dari Reshuffle hingga Pelantikan Kapolri

Kompas.com - 29/04/2021, 05:28 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Rabu nampaknya menjadi hari istimewa bagi Presiden Joko Widodo.

Sebab, sejumlah keputusan penting kerap diambil Jokowi pada hari tersebut.

Paling baru, Jokowi melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (28/4/2021). Ini merupakan reshuffle jilid 2 di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca juga: LIVE STREAMING: Jokowi Umumkan Reshuffle Kabinet

Pada reshuffle kali ini, Jokowi melantik dua menteri, yakni Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi dan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek).

Bahlil sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Namun, dilakukan perubahan nomenklatur dari BKPM menjadi Kementerian Investasi sehingga Bahlil dilantik sebagai menteri.

Sementara itu, Nadiem semula duduk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Pelantikannya sebagai Mendikbud-Ristek menyusul peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi.

Terkait reshuffle ini, Bambang Brodjonegoro yang semula menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ke luar dari kabinet.

Baca juga: Mensesneg: Pelantikan Menteri Hari Ini Bukan Reshuffle Besar-besaran

Namun, BRIN kini menjadi badan tersendiri yang dipimpim oleh Laksana Tri Handoko.

Pelantikan Laksana sebagai Kepala BRIN dilakukan bersamaan dengan pelantikan Bahlil dan Nadiem.

Selain reshuffle jilid 2 Kabinet Indonesia Maju, sejumlah keputusan penting lain ternyata juga diambil Jokowi pada hari Rabu.

Reshuffle jilid 1

Desember 2020 menjadi momen pertama Jokowi merombak Kabinet Indonesia Maju. Reshuffle jilid pertama itu diumumkan pada Selasa (22/12/2021).

Saat itu, diumumkan enam menteri baru yakni Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.

Baca juga: Risma Dilantik Jadi Mensos, Karangan Bunga Banjiri Rumah Dinas Wali Kota Surabaya

Kemudian, Yaqut Cholil Quomas sebagai Menteri Agama, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.

Keenamnya dilantik Jokowi pada Rabu (23/12/2021). Berdasarkan penanggalan Jawa, reshuffle jilid pertama ini digelar pada Rabu Pon.

Adapun Rabu Pon sendiri kerap disebut istimewa bagi Jokowi. Sebab, Rabu Pon merupakan weton hari lahirnya.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton merupakan hari istimewa yang bisa menjadi dasar untuk menentukan hari baik atau hari keberuntungan seseorang.

Pelantikan kapolri

Rabu Pon juga merupakan hari pelantikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Sigit dilantik Jokowi pada Rabu, 27 Januari 2021, di Istana Negara, Jakarta.

Atas pelantikan itu, jabatan Sigit naik setingkat, dari komisaris jenderal menjadi jenderal.

Baca juga: Hari Ini, Jokowi Lantik Komjen Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri

Pengangkatan Sigit sebagai Kapolri dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Saat itu, Sigit menggantikan Kapolri Idham Azis yang purna-tugas.

Reshuffle Kabinet Kerja

Pada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, sejumlah keputusan penting juga diambil pada Rabu Pon.

Dilansir dari Kompas.id, reshuffle Kabinet Kerja periode 2014-2019 jilid pertama digelar Rabu, 12 Agustus 2015. Sementara itu, reshuffle Kabinet Kerja yang kedua dilakukan Rabu, 27 Juli 2016.

Sisanya, yakni reshuffle ketiga terjadi pada Rabu Pahing, 17 Januari 2018.

Umumkan menteri

Selain reshuffle, pengumuman susunan menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 ternyata juga berlangsung Rabu weton Legi, 23 Oktober 2019.

Baca juga: Jokowi Lantik 5 Wakil Menteri Baru, Ini Nama-namanya

Kala itu, Jokowi mengumumkan 34 menteri dan 4 kepala lembaga setigkat menteri yang ia tunjuk untuk membantunya bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin di pemerintahan.

Setelah diumumkan, Jokowi langsung melantik para menteri dan kepala lembaga di Istana Negara, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com