JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Rabu nampaknya menjadi hari istimewa bagi Presiden Joko Widodo.
Sebab, sejumlah keputusan penting kerap diambil Jokowi pada hari tersebut.
Paling baru, Jokowi melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (28/4/2021). Ini merupakan reshuffle jilid 2 di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca juga: LIVE STREAMING: Jokowi Umumkan Reshuffle Kabinet
Pada reshuffle kali ini, Jokowi melantik dua menteri, yakni Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi dan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek).
Bahlil sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Namun, dilakukan perubahan nomenklatur dari BKPM menjadi Kementerian Investasi sehingga Bahlil dilantik sebagai menteri.
Sementara itu, Nadiem semula duduk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Pelantikannya sebagai Mendikbud-Ristek menyusul peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi.
Terkait reshuffle ini, Bambang Brodjonegoro yang semula menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ke luar dari kabinet.
Baca juga: Mensesneg: Pelantikan Menteri Hari Ini Bukan Reshuffle Besar-besaran
Namun, BRIN kini menjadi badan tersendiri yang dipimpim oleh Laksana Tri Handoko.
Pelantikan Laksana sebagai Kepala BRIN dilakukan bersamaan dengan pelantikan Bahlil dan Nadiem.
Selain reshuffle jilid 2 Kabinet Indonesia Maju, sejumlah keputusan penting lain ternyata juga diambil Jokowi pada hari Rabu.
Reshuffle jilid 1
Desember 2020 menjadi momen pertama Jokowi merombak Kabinet Indonesia Maju. Reshuffle jilid pertama itu diumumkan pada Selasa (22/12/2021).
Saat itu, diumumkan enam menteri baru yakni Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.
Baca juga: Risma Dilantik Jadi Mensos, Karangan Bunga Banjiri Rumah Dinas Wali Kota Surabaya
Kemudian, Yaqut Cholil Quomas sebagai Menteri Agama, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.
Keenamnya dilantik Jokowi pada Rabu (23/12/2021). Berdasarkan penanggalan Jawa, reshuffle jilid pertama ini digelar pada Rabu Pon.
Adapun Rabu Pon sendiri kerap disebut istimewa bagi Jokowi. Sebab, Rabu Pon merupakan weton hari lahirnya.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton merupakan hari istimewa yang bisa menjadi dasar untuk menentukan hari baik atau hari keberuntungan seseorang.
Pelantikan kapolri
Rabu Pon juga merupakan hari pelantikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Sigit dilantik Jokowi pada Rabu, 27 Januari 2021, di Istana Negara, Jakarta.
Atas pelantikan itu, jabatan Sigit naik setingkat, dari komisaris jenderal menjadi jenderal.
Baca juga: Hari Ini, Jokowi Lantik Komjen Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri
Pengangkatan Sigit sebagai Kapolri dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Saat itu, Sigit menggantikan Kapolri Idham Azis yang purna-tugas.
Reshuffle Kabinet Kerja
Pada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, sejumlah keputusan penting juga diambil pada Rabu Pon.
Dilansir dari Kompas.id, reshuffle Kabinet Kerja periode 2014-2019 jilid pertama digelar Rabu, 12 Agustus 2015. Sementara itu, reshuffle Kabinet Kerja yang kedua dilakukan Rabu, 27 Juli 2016.
Sisanya, yakni reshuffle ketiga terjadi pada Rabu Pahing, 17 Januari 2018.
Umumkan menteri
Selain reshuffle, pengumuman susunan menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 ternyata juga berlangsung Rabu weton Legi, 23 Oktober 2019.
Baca juga: Jokowi Lantik 5 Wakil Menteri Baru, Ini Nama-namanya
Kala itu, Jokowi mengumumkan 34 menteri dan 4 kepala lembaga setigkat menteri yang ia tunjuk untuk membantunya bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin di pemerintahan.
Setelah diumumkan, Jokowi langsung melantik para menteri dan kepala lembaga di Istana Negara, Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.