JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen vaksin Covid-19 asal China, Anhui Zhifei Longcom Pharmaceutical siap mengirim vaksin sebanyak 10-20 juta dosis ke Indonesia pada Juni-Juli 2021.
Hal tersebut bisa terealisasi apabila emergency used authorization (EUA) atas vaksin Anhui dikeluarkan oleh Indonesia sekitar Mei-Juni.
"Jika EUA vaksin Anhui Zhifei dikeluarkan sekitar Mei-Juni oleh Indonesia, maka Anhui Zhifei menyatakan siap untuk mengirimkan vaksin sebanyak 10-20 juta dosis pada Juni-Juli," demikian pernyataan tertulis KBRI Beijing, dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: BPOM Sebut Uji Klinik Fase III Vaksin Anhui Rampung Agustus Tahun Ini
Pada 17 April 2021 lalu, perwakilan Indonesia di China telah berkunjung langsung ke pabrik Anhui yang terletak di Kota Hefei.
Kunjungan tersebut dalam rangka memastikan pasokan vaksin Covid-19 Anhui untuk Indonesia.
Adapun, jumlah 10-20 juta dosis vaksin yang disiapkan untuk Indonesia berbentuk bulk maupun vaksin jadi.
Jumlahnya pun dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan Indonesia.
"Jumlah pengiriman dapat ditingkatkan hingga 50 sampai 100 juta juta dosis tergantung intensifikasi kerja sama produksi vaksin Anhui Zhifei dan BCHT serta Jakarta Biopharmaceutical yang berkesinambungan," tulis pernyataan tersebut.
Baca juga: Satgas: Vaksin Bukan Formula Ajaib yang Serta-merta Akhiri Pandemi Covid-19
Indonesia melalui PT BCHT dan Jakarta Biopharmaceutical bekerja sama dengan Anhui Zhifei sejak September 2020.
Saat ini uji klinis terhadap vaksin tersebut sudah memasuki tahap III yang dilakukan di Indonesia bagi terhadap 4.000 relawan.
"Kedua pihak sepakat untuk terus melanjutkan realisasi produksi vaksin melalui partner masing-masing agar target vaksinasi dapat sejalan dengan program pemerintah," demikian keterangan Kemenlu.
Anhui Zhifei juga melakukan kerja sama dengan Uzbekistan, Ekuador dan Pakistan dalam memproduksi vaksin Covid-19 tersebut selain dengan Indonesia.
Vaksin produksi Anhui Zhifei telah mendapatkan EUA di China dan telah disuntikan sebanyak 10-11 juta dosis ke warga negara China.
Selain itu Anhui Zhifei telah mengirimkan 10 juta dosis dan telah mendapatkan EUA vaksin di Uzbekistan.
Baca juga: Penny Lukito, Kepala BPOM Pilihan Jokowi yang Ditemani Keberanian dan Modal Pendidikan
Anhui Zhifei sendiri mempunyai 10 pabrik di seluruh China dengan pabrik terbesar ada di Kota Hefei, Chongqing, Beijing dan cabang di Shanghai sebagai pusat riset dan penelitian.
Selain vaksin Covid-19, Anhui Zhifei juga memproduksi vaksin influenza TB, meningitis dan rabies.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan, vaksin Covid-19 asal China, Anhui, tengah diuji klinik fase III di Bandung, Jawa Barat.
Penny mengatakan, uji klinik fase III vaksin Anhui ditargetkan rampung pada Agustus tahun ini.
"Vaksin Anhui sedang proses ini uji klinik fase III di Indonesia, targetnya setelah selesai, tahun ini selesai, Agustus dan kita ada transfer teknologi di sini," ujar Penny dalam konferensi pers secara virtual, Jumat lalu.
Vaksin Anhui merupakan vaksin Covid-19 yang menggunakan platform rekombinan. Menurut Penny, uji klinik fase ketiga vaksin Anhui juga akan dilakukan di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.