Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan PKS-PDI-P, Ketika Partai Pemerintah dan Oposisi Sepakat Bangun Kerja Sama

Kompas.com - 28/04/2021, 11:29 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi


PKS dorong keringanan pajak

Selain itu, PKS juga mendorong peran negara meringankan beban ekonomi melalui program insentif perpajakan, mulai dari insentif pajak penghasilan hingga pengurangan atau penghentian pajak kendaraan roda dua.

Aboe mengungkapkan, hal tersebut dapat ditindaklanjuti dengan dorongan politik bersama di parlemen.

"Banyak kepentingan masyarakat yang sama-sama bisa diperjuangkan dan dilaksanakan di fraksi, melalui banyak RUU yang kita dicari titik temunya. Kerja sama ini cukup baik, dan bisa kita lanjutkan," kata dia.

Baca juga: Bertemu PKS, PDI-P: Walau Beda Posisi di Pemerintahan, Bukan Berarti Tak Ada Ruang Dialog

Sepakat hadapi pandemi

Pertemuan antara PDI-P dan PKS telah mencapai kata sepakat untuk membangun kerja sama menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19.

"Kami sepakat jika kita harus membangun kerja sama di tengah pandemi Covid-19. Seharusnya situasi ini mendorong kita semua untuk saling bergotong royong," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto.

Menurut dia, pandemi Covid-19 berdampak serius terhadap perekonomian rakyat di tingkat bawah atau akar rumput.

Ia memastikan, partainya terus memantau keadaan di tingkat masyarakat akar rumput yang terdampak pandemi.

Baca juga: PDI-P Sebut Pertemuan dengan PKS Bakal Berlanjut, Bahas Isu Kerakyatan

Setiap hari, lanjut dia, atas perintah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meminta pengurus daerah wajib mengirim laporan kondisi sosial masyarakat di wilayahnya masing-masing.

"Ini bentuk komitmen kami. Setiap hari pengurus kami wajib mengirim laporan Covid-19 yang disampaikan ke Ibu Megawati," tuturnya.

Sementara itu, Aboe Bakar mengatakan bahwa pihaknya merasa akan banyak titik temu yang dapat dikerjasamakan dengan PDI-P.

Pasalnya, ia mengaku bahwa banyak petinggi PKS yang mengagumi kepemimpinan Proklamator Soekarno, ayahanda Megawati.

"Kami sangat kagumi kepemimpinan Bung Karno. Ketua Fraksi datang khusus ke makam Imam Bukhori. Kalau kita dengar bukan main bagaimana cerita soal masjidnya di sana. Kami juga kagum. Kami ikut menjabarkan dan mencontoh kepemimpinan beliau," ucap Aboe Bakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com