PKS dorong keringanan pajak
Selain itu, PKS juga mendorong peran negara meringankan beban ekonomi melalui program insentif perpajakan, mulai dari insentif pajak penghasilan hingga pengurangan atau penghentian pajak kendaraan roda dua.
Aboe mengungkapkan, hal tersebut dapat ditindaklanjuti dengan dorongan politik bersama di parlemen.
"Banyak kepentingan masyarakat yang sama-sama bisa diperjuangkan dan dilaksanakan di fraksi, melalui banyak RUU yang kita dicari titik temunya. Kerja sama ini cukup baik, dan bisa kita lanjutkan," kata dia.
Baca juga: Bertemu PKS, PDI-P: Walau Beda Posisi di Pemerintahan, Bukan Berarti Tak Ada Ruang Dialog
Sepakat hadapi pandemi
Pertemuan antara PDI-P dan PKS telah mencapai kata sepakat untuk membangun kerja sama menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19.
"Kami sepakat jika kita harus membangun kerja sama di tengah pandemi Covid-19. Seharusnya situasi ini mendorong kita semua untuk saling bergotong royong," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto.
Menurut dia, pandemi Covid-19 berdampak serius terhadap perekonomian rakyat di tingkat bawah atau akar rumput.
Ia memastikan, partainya terus memantau keadaan di tingkat masyarakat akar rumput yang terdampak pandemi.
Baca juga: PDI-P Sebut Pertemuan dengan PKS Bakal Berlanjut, Bahas Isu Kerakyatan
Setiap hari, lanjut dia, atas perintah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meminta pengurus daerah wajib mengirim laporan kondisi sosial masyarakat di wilayahnya masing-masing.
"Ini bentuk komitmen kami. Setiap hari pengurus kami wajib mengirim laporan Covid-19 yang disampaikan ke Ibu Megawati," tuturnya.
Sementara itu, Aboe Bakar mengatakan bahwa pihaknya merasa akan banyak titik temu yang dapat dikerjasamakan dengan PDI-P.
Pasalnya, ia mengaku bahwa banyak petinggi PKS yang mengagumi kepemimpinan Proklamator Soekarno, ayahanda Megawati.
"Kami sangat kagumi kepemimpinan Bung Karno. Ketua Fraksi datang khusus ke makam Imam Bukhori. Kalau kita dengar bukan main bagaimana cerita soal masjidnya di sana. Kami juga kagum. Kami ikut menjabarkan dan mencontoh kepemimpinan beliau," ucap Aboe Bakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.