JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak seluruh pihak membangun optimisme dan aktif mendorong pertumbuhan ekonomi pada masa pandemi Covid-19 saat ini.
Pasalnya, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak negatif secara signifikan utamanya dalam hal ekonomi dan kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf di acara webinar ekonomi syariah yang digelar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Rabu (28/4/2021).
"Pada tahun 2021, pemerintah mengajak seluruh pihak untuk turut membangun optimisme dan berperan aktif mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," kata Ma'ruf.
Baca juga: Wapres Harap Kawasan Industri Halal Diperbanyak dan Segera Beroperasi
Ma'ruf mengatakan, game changer pemulihan ekonomi nasional saat ini ada beberapa hal yang dilakukan.
Antara lain, program vaksinasi Covid-19 gratis, stimulus usaha dan program perlindungan sosial, serta implementasi undang-undang (UU) Cipta Kerja.
Oleh karena itu, kata dia, seluruh komponen bangsa pun perlu bijaksana menyikapi kondisi saat ini.
Apalagi pandemi Covid-19 sekarang terbilang cukup terkendali walau masih berisiko.
"Namun masih sangat berisiko menimbulkan gelombang baru apabila kita lengah dengan protokol kesehatan," kata dia.
Baca juga: Wapres Ingin Konversi Bank Syariah Diperluas ke Bank Daerah
Di sisi lain, ujar Ma'ruf, pandemi Covid-19 telah memberi dampak positif terhadap akselerasi proses digitalisasi. Utamanya di sektor ekonomi dan keuangan syariah.
Digitalisasi tersebut dinilainya berperan signifikan.
Di antaranya dalam menahan laju penurunan kinerja penjualan produk industri halal, mempercepat mekanisme audit online dalam pengajuan sertifikasi halal, serta mendorong peningkatan keuangan sosial syariah.
"Terutama dalam hal pembayaran Ziswaf secara online oleh masyarakat," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.