Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona Merah dan Oranye Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

Kompas.com - 27/04/2021, 17:12 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap, terjadi peningkatan jumlah daerah zona merah atau risiko tinggi Covid-19.

Selain itu, daerah yang masuk ke zona oranye atau risiko sedang virus corona juga mengalami kenaikan.

"Sangat disayangkan di minggu ini lagi-lagi terjadi penambahan pada zona merah dan zona oranye yang mana seharusnya selalu kita upayakan agar dapat turun," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (27/4/2021).

"Sebaliknya, terjadi penurunan di zona kuning, sedangkan di zona hijau jumlahnya tetap," tuturnya.

Data 25 April 2021 menunjukkan, zona merah meningkat dari 6 kabupaten/kota menjadi 19 kabupaten/kota.

Baca juga: UPDATE 27 April: 76.621 Spesimen Terkait Covid-19 Diperiksa dalam Sehari

Sedangkan zona oranye naik dari 322 kabupaten kota/menjadi 340 kabupaten/kota.

Wiku mengungkap, peningkatan zona merah dikontribusikan oleh 14 kabupaten/kota yang berpindah dari zona oranye ke zona merah.

Kabupaten/kota itu mayoritas berasal dari provinsi Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bali, dan Kalimantan Selatan.

Sementara, peningkatan zona oranye dikontribusikan oleh 53 kabupaten/kota yang berpindah dari zona kuning.

"53 kabupaten/kota ini didominasi oleh kabupaten/kota dari Sumatera Utara yaitu sebanyak 12 kabupaten/kota yang pindah ke zona oranye, kemudian Aceh sebanyak 8 kabupaten/kota, dan Sulawesi Tenggara sebanyak 6 kabupaten kota," terang Wiku.

Dengan adanya peningkatan ini, Wiku meminta gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh daerah di Indonesia meningkatkan penanganan Covid-19 di daerah masing-masing.

Baca juga: UPDATE 27 April: Ada 100.256 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Ia menyebut, penanganan pandemi dapat ditingkatkan melalui optimalisasi posko penanganan Covid-19 daerah.

Wiku berharap risiko penularan Covid-19 di seluruh daerah dapat terus ditingkatkan, apalagi jelang masa libur Lebaran.

"Tanpa adanya posko sulit untuk daerah mengantisipasi potensi lonjakan kasus dalam periode libur Idul Fitri," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com