Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Diamputasi dan Nyaris Buta, Kini Anggota TNI Ini Jadi Peternak Sukses

Kompas.com - 27/04/2021, 14:36 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Anggota TNI yang kini duduk di kursi roda itu mengaku prihatin saat melihat kawan-kawan yang mengalami kemalangan yang sama dengan dirinya.

Harusnya, kata Indah, jika kondisi tidak memungkinkan, pihak komandan atau staf dapat menyalurkan informasi tentang rehabilitasi.

Ia berharap, dengan memperluas sosialisasi dan mengagendakan kunjungan, Kemhan dapat menjamah para anggota TNI yang masih ragu atau takut untuk mengikuti program rehabilitasi.

Kegiatan pascarehabilitasi

Setelah menjalani rehabilitasi dengan pilihan ilmu pertanian terpadu, Indah pun mulai menanam tanaman dan beternak di kediamannya di Padang Mengatas, Payakumbuh.

Usai rehabilitasi, ia mengaku mendapat modal Rp 7,5 juta dari ASABRI. Uang tersebut digunakannya untuk membeli seekor sapi betina di awal 2012.

Saat ini, Indah sudah memiliki tiga ekor sapi yang ketiganya tengah mengandung. Selain sapi, Indah juga beternak bebek petelur bersama sang istri.

Baca juga: Pakai Narkoba sejak Lulus SMA, Jeff Smith Pernah Jalani Rehabilitasi pada Desember 2020

“Kalau bebek bertelur ini ada kurang lebih 100 ekor, yang bertelur cuma 70. Jadi ada yang diambil bibitnya juga telurnya. Jadi untuk ditetaskan sendiri juga,” ujarnya.

Ternak bebek yang baru dijalankan mulai tahun lalu itu menghasilkan sekitar 30 butir telur dalam sehari.

Pada awal memulai usaha ternak, Indah menanam terong dan kacang tanah. Namun, seiring berjalannya waktu, saat ternak sapinya menjadi lebih banyak, ia beralih menanam rumput gajah dan pisang.

Dari usaha ternak tersebut, Indah dan istri berhasil mendukung secara finansial putra bungsunya untuk akhirnya menjadi tentara.

Meski gagal di Angkatan Darat (AD), putranya berhasil masuk Angkatan Laut (AL). Saat ini putra Indah sudah bertugas di Jakarta.

Baca juga: Prabowo Ungkap dalam Waktu Dekat Alutsista 3 Matra TNI Dimodernisasi

“Itu sampai habis sapi berapa itu, tiga ekor. Maksudnya habisnya itu kan untuk biaya makan, transportasinya itu mbak. Untuk kebutuhan tiap hari. Jadi habis untuk biaya itu. Tapi alhamdulillah sekarang sudah dinas di Jakarta,” katanya.

Saat ini, Indah pun masih berdinas di Komando Distrik Militer (Kodim) 0306 Tanjung Pati, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumateran Barat.

Potret Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia (RI) Brigadir Jenderal TNI dr. Nana Sarnadi. Dok. Humas Kementerian Pertahanan Potret Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia (RI) Brigadir Jenderal TNI dr. Nana Sarnadi.

Tentang Pusrehab Kemenhan

Program kerja Pusrehab Kemhan adalah menyelenggarakan Rehabilitasi Terpadu Return to Duty (RTD) bagi penyandang disabilitas personel TNI dan PNS Kemhan, serta menyelenggarakan Rehabilitasi Medik Paripurna Return to Combat bagi penyandang disabilitas personel TNI.

Hal tersebut sesuai Keputusan Menteri Pertahanan Nomor Kep/1365/M/IX/2019 tanggal 11 September 2019.

Rehabilitasi Terpadu RTD adalah rehabilitasi vokasional yang dipadukan dengan rehabilitasi medik, rehabilitasi sosial dengan sarana rumah sakit, serta dukungan administrasi.

Tujuan Rehabilitasi Terpadu RTD adalah mewujudkan penyandang disabilitas personel TNI dan PNS Kemhan yang profesional, mandiri, dan entrepreneurship.

Baca juga: Menhan Instruksikan SMA Taruna Nusantara hingga Unhan Beri Alokasi Beasiswa bagi Putra-putri Prajurit KRI Nanggala-402

Salah satu kegiatannya adalah rehabilitasi vokasional, yaitu memberikan berbagai keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi menuju ke arah pengembalian kemampuan untuk bekerja secara optimal sesuai kemampuan fisik penyandang disabilitas.

Terdapat 15 jurusan keterampilan yang tersedia, antara lain auto mekanik mobil, auto mekanik motor, teknik pendingin, teknik komputer, dan operator komputer.

Lalu teknik elektronika, teknik pengelasan, tata busana, desain grafis, fotografi, musik, pertukangan kayu, pertanian terpadu, tata boga, serta massage.

Sementara itu, Rehabilitasi Medik Paripurna Return to Combat (RTC) adalah Kegiatan untuk mengembalikan semangat dan kemampuan fisik penyandang disabilitas personel TNI untuk kembali bertempur dengan cara psikoterapi intensif dan rehabilitasi medik komprehensif paripurna.

Rehabilitasi ini dilaksanakan di Pusrehab Kemhan di Rumah Sakit dr. Suyoto Pusrehab Kemhan selama 4,5 bulan dengan menggunakan alat-alat kesehatan canggih, seperti balance exercise imove, robotic gait trainer dan lain sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com