"Ada juga Buni Yani, temannya Ahok," ucap dia.
Nama lain yang bergabung yakni Aida Ismeth yang merupakan istri mantan Gubernur Kepulauan Riau, Ismed Abdullah.
Selain itu, perwakilan tokoh Islam dari Indonesia Timur yaitu Habib Salim Assegaf Al Khairot.
Agung juga mengatakan, ada tokoh perempuan lain yang bergabung yaitu Nurdiati Akma.
Merapatnya MS Kaban
Menariknya, salah satu tokoh nasional dari Partai Bulan Bintang (PBB) yaitu MS Kaban, dikabarkan merapat ke Partai Ummat.
Hal itu dibenarkan Agung yang mengatakan bahwa MS Kaban juga didapuk sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat.
"Pak Kaban jadi Wakil Ketua Majelis Syuro, wakilnya Pak Amien," ujar dia.
Baca juga: Gabung Partai Ummat, MS Kaban Disebut Sudah Tak di PBB sejak 2019
MS Kaban sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum PBB.
Posisi terakhir MS Kaban di PBB adalah Ketua Majelis Syuro PBB. Kabar merapatnya MS Kaban itupun sampai ke telinga PBB.
Mendengar kabar merapatnya MS Kaban, PBB angkat bicara bahwa tokoh itu sudah tak lagi berada di partai sejak September 2019.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Afriansyah Ferry Noor.
Oleh sebab itu, partainya enggan mencampuri urusan merapatnya mantan Ketum PBB, MS Kaban.
"Soal Pak Kaban ke Partai Ummat silakan tanya ke dia langsung. Pak Kaban sudah tidak di PBB sejak hasil muktamar PBB bulan September 2019," kata Afriansyah saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).
Baca juga: MS Kaban Minta Kader dan Simpatisan PBB Patuhi Majelis Syuro Pilih Prabowo
Afriansyah mengaku hingga kini tak tahu kebenaran pasti bahwa MS Kaban telah merapat ke Partai Ummat.