Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seputar Perkembangan Vaksinasi Gotong Royong yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 27/04/2021, 07:12 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

"Sedang dalam tahap negosiasi jadwal pengirimannya, jika tidak berhasil di akhir April, ya ke Mei. Vaksin yang sedang diupayakan pertama adalah dari vaksin Covid-19 Sinopharm," ucap dia.

Baca juga: Vaksinasi Gotong Royong Direncanakan Mei, Jadwal Kedatangan Vaksinnya Masih Dinegosiasi

Bambang mengatakan, jumlah dosis vaksin Sinopharm yang akan dikirim ke Indonesia ditargetkan sebanyak 500.000 sampai 1.000.000 juta dosis.

Vaksin yang digunakan

Menurut Ketua Kadin Rosan Roeslani, vaksin yang akan digunakan dalam vaksinasi gotong royong pada Mei 2021 memang berbeda dengan jenis vaksin yang digunakan dalam program pemerintah.

"Untuk vaksin yang digunakan pada vaksinasi gotong royong rencananya Sinopharm dan Sputnik V," ujar dia.

Kadin Indonesia telah menyiapkan 15 juta dosis vaksin Sinopharm untuk vaksinasi mandiri gotong royong.

Sementara itu, untuk vaksin Sputnik V yang akan tersedia sebanyak 20 juta dosis vaksin.

Dieberitakan Kompas.com, Kamis (8/4/2021), Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan bahwa vaksin Sinopharm menggunakan teknologi yang sama dengan vaksin Sinovac, yaitu inactivated.

Vaksin ini dan memiliki interval atau jarak penyuntikan dosis vaksin selama 21 hari.

Baca juga: 17.387 Perusahaan Telah Mendaftar Vaksinasi Gotong Royong

Sementara itu, lanjut Honesti, untuk jenis vaksin Sputnik V dari Rusia, kini masih dalam proses registrasi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Meski begitu, produsen vaksin ini sudah berkomitmen akan mengirimkan 20 juta dosis vaksin ke Indonesia.

Kabarnya, setelah adanya izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM pada akhir April, di awal Mei 2021 akan dimulai pengiriman 5 juta dosis vaksin Covid-19 setiap bulannya.

17.387 perusahaan telah mendaftar

Rosan juga mengatakan, ada 17.387 perusahaan yang sudah mendaftar program vaksinasi gotong royong.

Dari jumlah perusahaan itu, sasaran penyuntikan tercatat sebanyak 8,6 juta orang.

"Program vaksinasi gotong royong yang dibuka sejak 28 Januari 2021 hingga 10 April 2021, tercatat sebanyak 17.387perusahaan telah mendaftar dengan 8,6 juta orang sasaran vaksinasi," ujar Rosan.

Sementara itu, Wakil Ketua Umun Bidang Hubungan Internasional Kadin Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, 500 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) swasta sudah melakukan pendaftaran untuk vaksinasi gotong royong.

Ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan vaksinasi gotong royong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com