Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siti Nadia Tarmizi, Ratusan Pertanyaan dan Semangat Pantang Menyerah Kartini

Kompas.com - 26/04/2021, 22:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

"Saya juga senang jika pergi ke sekolah-sekolah sambil membawa obat cacing dan mengawasi anak-anak untuk minum obat tersebut," ungkapnya.

"Selain itu kami harus siaga 24 jam untuk melayani masyarakat yang sakit atau ibu yang akan melahirkan saat malam hari," lanjut ibu lima anak ini.

Karena kebijakan Dinas Kesehatan setempat saat itu, Nadia harus berpindah tiga Puskesmas selama tiga tahun.

Meski demikian, dirinya justru mengaku menemukan passion tersendiri dari pekerjaannya. Nadia menyadari bahwa memberikan edukasi dan berhadapan dengan masyarakat sangat dia sukai.

Baca juga: Pantang Pulang Sebelum Padam ala Irma Hidayana, Inisiator Platform LaporCovid-19

Bekerja di Puskesmas dan menangani anak-anak, ibu hamil hingga lansia juga memberikan kesan yang mendalam.

Nadia mengenang, orangtua akan sangat bahagia apabila dokter bisa menyembuhkan anak mereka yang sakit panas.

Saat bekerja di Puskesmas itulah dia sempat masuk menjadi nominasi dokter teladan.

Prestasi sebagai nominasi dokter teladan itu akhirnya membantunya lolos CPNS Kabupaten Ogan Komering Ilir.

"Lima tahun saya di Puskesmas, kemudian membantu merangkap di Dinas Kesehatan Kabupaten karena memang saat itu personelnya tidak banyak ya," katanya.

Setelah itu, Nadia pindah ke Jakarta karena mengikuti suami yang menempuh pendidikan di Ibu Kota.

Saat itu pekerjaannya ikut berpindah ke Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes.

Di Kemenkes, selain menangani persoalan kesehatan, tugas-tugas surat menyurat dan administrasi juga dia kerjakan.

Meski jauh dari bidang keilmuannya, Nadia mengaku senang karena mendapat banyak pengetahuan baru.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com