JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza mengajak Partai Ummat untuk bersaing secara sehat dalam perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
PKB dan Partai Ummat sama-sama partai politik berbasis Islam.
"Mari berkompetisi secara sehat di Pemilu 2024 mendatang," kata Faisol saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).
Hal ini ia utarakan untuk menanggapi agenda deklarasi Partai Ummat yang akan diselenggarakan pada Kamis (29/4/2021) di Yogyakarta.
Baca juga: Gabung Partai Ummat, MS Kaban Disebut Sudah Tak di PBB Sejak 2019
Faisol melanjutkan, PKB sejauh ini tidak merasa terganggu dengan hadirnya Partai Ummat dalam kancah politik nasional.
Kehadiran Partai Ummat, dinilainya, juga tidak akan berpotensi mengganggu atau menggerus suara PKB.
Itu karena, PKB sudah terbukti dalam berbagai survei merupakan partai berbasis Islam yang paling loyal pemilihnya.
"PKB merupakan partai berbasis Islam yang paling loyal pemilihnya seperti disampaikan beberapa hasil survei. Jadi tidak akan terganggu dengan hadirnya Partai Ummat," jelasnya.
Di sisi lain, ia juga tak memungkiri bahwa tetap akan ada persaingan antara PKB dan Partai Ummat dalam merebut suara umat Islam.
Namun, sekali lagi, Faisol menegaskan bahwa hal itu tidak akan menggerus PKB dalam meraup suara.
"Iya kita bersaing. PKB tidak perlu membuktikan lagi karena hasil survei-survei sudah menyampaikannya," tuturnya.
Meski demikian, Ketua Komisi VI DPR itu mengaku PKB tetap menyiapkan langkah persaingan sehat dengan Partai Ummat dalam merebut suara rakyat.
Menurutnya, strategi yang dipilih PKB untuk bersaing dengan partai poros Islam lainnya adalah dengan lebih mengedepankan kesantunan.
"Bagaimana meraup suara umat Islam setelah hadirnya Partai Ummat? PKB ingin mengedepankan kesantunan dalam menjalankan amanah umat," imbuh dia.
Baca juga: Partai Ummat Akan Dideklarasikan, PKS: Ahlan wa Sahlan
Lebih lanjut, sosok Ketua Majelis Syuro sekaligus pendiri Partai Ummat, Amien Rais juga disebutnya tidak akan membuat PKB merasa khawatir.