Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkapan Dukacita Para Tokoh Nasional atas Gugurnya Awak KRI Nanggala-402

Kompas.com - 26/04/2021, 11:40 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan utara Pulau Bali. 

Panglima TNI Hadi Tjahjanto pun menyatakan semua awak kapal selam KRI Nanggala-402 gugur dalam tugasnya.

Ia menyampaikan rasa dukanya yang mendalam. Panglima juga tampak tak sanggup menyatakan fakta tersebut dalam konferensi pers yang diadakan Minggu (25/4/2021) sore.

Baca juga: Saat Panglima TNI Terlihat Emosional Melepas Kepergian 53 Prajurit Terbaiknya...

Hadi Tjahjanto tampak menundukkan kepala sebelum menyebutkan 53 awak kapal selam tersebut meninggal dunia.

"Dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel onboard KRI Nanggala-402 telah gugur," kata dia. 

"Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali," ucap Hadi.

Adapun Hiu Kencana merupakan sebuatan untuk Korps Satuan Kapal Selam.

Ia menyebutkan, pada Sabtu (24/4/2021), Satgas SAR telah mengerahkan semua kemampuannya untuk memastikan keberadaan KRI Nanggala-402.

KRI Rigel, kata dia, telah melakukan pemindaian secara lebih akurat dan telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail.

Baca juga: Duka Megawati, Penerima Brevet Hiu Kencana, Perintahkan PDI-P Tabur Bunga untuk Awak KRI Nanggala-402

Menurut dia, telah diperolah citra yang telah dikonfirmasi sebagaian atau sebagai bagian dari KRI Nanggala-402 meliputi kemudi veritkal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal NK11

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Hadi.

Duka cita Jokowi dan Maruf Amin

Melihat hal itu, Presiden Joko Widodo mengungkapkan duka mendalam atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.

Jokowi juga menyebut musibah ini tidak hanya mengejutkan keluarga awak kapal, tetapi seluruh bangsa Indonesia.

"Musibah ini mengejutkan kita semua. Tidak hanya keluarga 53 awak kapal, keluarga Hiu Kencana, maupun keluarga besari TNI Angkatan Laut, tapi juga seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi dalam konferensi pers virtual melalui akun Youtube Setneg, Minggu (25/4/2021).

"Kita semua bangsa Indonesia menyampaikan kesedihan mendalam atas musibah ini khususnya pada seluruh keluarga awak kapal selam," ucap dia.

Baca juga: Jokowi: Bangsa Indonesia Sampaikan Kesedihan Mendalam atas Musibah KRI Nanggala

Wakil Presiden Ma'ruf Amin pun menyampaikan dukacita atas gugurnya 53 orang prajurit TNI AL yang menjadi awak kapal selam KRI Nanggala-402.

"Saya mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas gugurnya 53 personel yang berada di dalam kapal selam KRI Nanggala-402 sebagai para prajurit, putra terbaik bangsa," kata Ma'ruf melalui rekaman video, dikutip pada Senin (26/4/2021).

Ma'ruf mengatakan, para prajurit tersebut telah menjalankan tugas mulianya tanpa lelah dalam menjaga kedaulatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ia pun berdoa agar arwah para awak kapal selam tersebut tercatat sebagai syuhada dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Kepada segenap keluarga yang ditinggalkan, semoga senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan, dalam menghadapi musibah ini," kata dia.

Baca juga: Wapres Sampaikan Dukacita Gugurnya 53 Prajurit TNI AL Awak Kapal KRI Nanggala-402

Begitu pun kepada keluarga besar TNI, khususnya TNI AL, Ma'ruf berharap agar pengabdian para prajurit tersebut dapat diteruskan sebagai prajurit terbaik bangsa.

Selamat jalan syuhada

Senada dengan Jokowi-Ma'ruf, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga turut menyampaikan duka cita yang mendalam.

Hal itu disampaikan Mahfud melalui akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd, Minggu (25/4/2021).

"Selamat jalan, menghadap Alkhaliq, syuhada (pejuang yang tulus) kusuma bangsa, para awak Nanggala 402. Semoga Anda semua mendapat surga-Nya," tulis Mahfud.

Ia mengatakan, para penerus bangsa selanjutnya akan terus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) selepas kepergian 53 personel KRI Nanggala-402.

"Putera-puteri bangsa yang tinggal akan terus menjaga dan merawat NKRI yang merdeka atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa. Allahumma ighfir lahum," tulis Mahfud lagi.

Baca juga: 53 Personel KRI Nanggala-402 Gugur, Mahfud: Selamat Jalan Syuhada

Dilansir dari Kompas.tv, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga menungkapkan rasa belasungkawanya atas tragedi yang menimpa KRI Nanggala.

"Rasa belasungkawa yang paling mendalam untuk tragedi yang menimpa KRI Nanggala 402. Seluruh prajurit yang gugur adalah putra-putra terbaik bangsa. Semoga selalu diberi kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan.KRI Nanggala 402, selamat berlayar menuju keabadian," ujar Prabowo dalam akun Twitter miliknya, Minggu (25/4/2021).

Imbauan shalat gaib

Ucapan duka cita juga datang dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, ia pun mengimbau umat beragama di Indonesia mendoakan semua awak kapal.

"Duka mendalam bagi bangsa, seluruh awak KRI Nanggala-402 dinyatakan telah gugur dalam menjalankan tugasnya," kata Yaqut melalui keterangan tertulis, Minggu (25/4/2021).

"Saya mengajak dan mengimbau seluruh umat beragama untuk meluangkan waktu, mendoakan yang terbaik untuk awak KRI Nanggala-402," kata dia.

Baca juga: Duka Mendalam, Doa, dan Shalat Gaib untuk Awak KRI Nanggala-402 yang Gugur

Secara khusus, Yaqut mengajak umat Islam menggelar shalat gaib. Ia berharap, semua awak kapal yang gugur mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

"Mari kita lakukan shalat gaib untuk mendoakan para pejuang bangsa. Semoga mereka mendapat ampunan dan rahmat dari Allah SWT," ujar dia.

Yaqut juga berharap keluarga awak kapal yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.

Sementara itu, Pihak Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan dukacita yang mendalam atas gugurnya 53 prajurit TNI itu.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, mereka yang gugur dalam peristiwa ini adalah para syuhada yang telah memberikan darma bakti kepada Indonesia.

“Mereka adalah para patriot bangsa yang telah berjuang dan berkorban untuk kepentingan negara. Mereka adalah para syuhada yang memberikan darma baktinya untuk Indonesia,” tutur Haedar Nashir melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin (26/4/2021).

Baca juga: PP Muhammadiyah Sampaikan Dukacita atas Tenggelamnya KRI Nanggala-402: Mereka adalah Syuhada

Oleh karena itu, kepada warga Muhammadiyah sebagai fardu kifayah, Haedar mengimbau dapat melaksanakan shalat gaib bagi saudara-saudara seiman yang telah gugur menjaga kedaulatan tanah air Indonesia itu.

“Kepada keluarga dari ke-53 prajurit TNI, termasuk keluarga kapten kapal Heri Oktavian, agar diberi kekuatan iman, keikhlasan, kesabaran, dan kelapangan hati dalam menerima musibah dari Allah SWT tersebut. Keluarga tentu berat dan kehilangan, tetapi kami percaya segenap anggota keluarga dapat mengikhlaskan para prajurit yang gugur itu sebagai syuhada bangsa menemui keharibaan Allah SWT dalam rengkuhan rida-Nya,” ucap Haedar.

Muhammadiyah menyampaikan penghargaan atas segala usaha maksimal yang dilakukan Panglima TNI bersama seluruh jajaran dan berbagai pihak terkait dalam pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 tersebut.

“Bagi kaum beriman ikhtiar dan tawakal merupakan jalan optimal yang dapat dilakukan dalam menghadapi setiap musibah. Semoga segenap warga masyarakat dapat menunjukkan empati, simpati, dan solidaritas sosial atas musibah KRI Nanggala sebagai duka bersama bangsa Indonesia,” kata Haedar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com