Selain itu, pihaknya menemukan escape suit MK 11 (baju keselamatan awak kapal selam).
Baju tersebut biasanya disimpan di dalam kotak dan hanya dikeluarkan apabila terjadi kondisi darurat.
Baca juga: Penampakan Baju Keselamatan Awak KRI Nanggala-402 yang Diangkat dari Kedalaman 830 Meter
Yudo menduga, baju tersebut sempat dikeluarkan awak kapal, tetapi belum sempat dipakai karena adanya kondisi darurat.
"Harusnya ini tersimpan di kotak, dipakai ketika terjadi kedaruratan. Nah, karena ini lepas, berarti sempat di situ terjadi kedaruratan, mungkin enggak sempat pakai atau saat dipakai (kapal) goyang sehingga lepas," kata dia.
Jalannya evakuasi
Yudo mengatakan, proses evakuasi akan dikoordinasikan dengan International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO).
"Kami akan koordinasikan dengan pihak terkait dalam hal ini Ismerlo apa yang bisa dilakukan dengan kondisi seperti ini," kata Yudo.
Baca juga: TNI AL akan Koordinasi dengan ISMERLO soal Evakuasi KRI Nanggala-402
Ia juga belum dapat memastikan berapa lama proses evakuasi pengangkatan kapal akan berlangsung.
Proses evakuasi akan didiskusikan terlebih dahulu, kata dia, mengingat kejadian tenggelamnya kapal selam ini sangat langka, yakni di kedalaman 838 meter.
"Jadi tidak bisa ditentukan sekarang, tapi yang penting bagaimana kita ada niatan angkat kapal ini. Caranya pun bagaimana akan kami diskusikan," ucap dia.
Yudo mengatakan, setelah kapal KRI Nanggala-402 berhasil diangkat, pihaknya akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap kapal tersebut.
Sebab, saat ini TNI AL masih mempunyai kapal selam sejenis.
Meskipun investigasi dilakukan setelah kapal diangkat ke darat, Yudo memastikan bahwa tenggelamnya kapal buatan Jerman Barat itu bukan diakibatkan oleh human error atau kesalahan manusia.
Kenaikan pangkat
Mengenai awak yang gugur, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya akan memberikan penghargaan kepada mereka berupa kenaikan pangkat.
Baca juga: 53 Prajurit yang Gugur di KRI Nanggala-402 Diberikan Kenaikan Pangkat
Kenaikan pangkat tersebut segera diajukan ke Presiden Joko Widodo.
"Kita akan memberikan satu penghargaaan kepada para prajurit Hiu Kencana KRI Nanggala-402, dan itu akan kami akan ajukan secara berjenjang kepada Bapak Presiden yaitu berupa kenaikan pangkat dan segera kita akan proses," kata Hadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.