Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Militer Myanmar Min Aung Hlaing Tiba di Jakarta

Kompas.com - 24/04/2021, 12:36 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemimpin militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing tiba di Jakarta, Sabtu (24/4/2021).

Jenderal Ming tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 11.49 WIB dengan menumpang pesawat Myanmar Airways International.

Dengan kedatangan Jenderal Min, maka saat ini sudah ada sembilan orang pemimpin negara-negara ASEAN yang telah berada di Jakarta.

Kedatangan mereka ini untuk mengikuti pelaksanaan ASEAN Leaders Meeting (ALM) atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang digelar pukul 14.00 WIB, Sabtu.

Selain Jenderal Min, delapan orang pemimpin lain yakni Presiden Joko Widodo, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chính, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, dan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.

Baca juga: 8 Pemimpin ASEAN Sudah Berada di Jakarta Jelang KTT yang Bahas Nasib Myanmar

 

Kemudian, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Hassin Menteri Luar Negeri Laos Saleumxay Kommasith, Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Kedatangan para pemimpin negara ASEAN itu disiarkan lewat YouTube Sekretariat Presiden sejak Jumat (23/4/2021) hingga hari ini.

Sebagaimana diketahui, rencana kedatangan Jenderal Min ditentang oleh berbagai pihak karena dianggap bertanggungjawab atas kekerasan militer yang terjadi di Myanmar.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menyatakan memaklumi penolakan itu.

Sebab, kedudukan Sekretariat ASEAN berada di Jakarta.

Kondisi ini sama halnya dengan Sekretariat PBB di New York, Amerika Serikat. Uang mana siapapun delegasi tetap diizinkan masung saat sidang PBB.

Baca juga: Pemimpin Junta Militer Myanmar Dijadwalkan Hadir di Indonesia untuk KTT Asean

"Bisa dimaklumi adanya penolakan itu. Namun yang perlu dipahami adalah status kedudukan Sekreatriat ASEAN ada di Jakarta," tutur Faiza saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.

"Kalau bisa dibandingkan adalah kantor Sekretariat ASEAN dengan kantor PBB di New York. Siapapun ketua delegasi yang datang ke sana saat persidangan tetap dibolehkan masuk," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, KTT siang nanti akan membahas situasi di Myanmar.

Pertemuan yang digelar di Sekretariat ASEAN di Kebayoran Baru, Jakarta itu pun diharapkan mencapai kesepakatan bersama untuk membantu Myanmar keluar dari konflik saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com