Sita menilai, beban perempuan terutama mereka yang sudah berkeluarga saat pandemi Covid-19 itu semakin berat.
Penyebabnya, ujar Sita, perempuan terutama menjalankan peran ganda pada keluarga, yaitu bekerja sekaligus mengurusi rumah tangga.
“Karena di saat mereka (perempuan) tidak terpapar (Covid-19) mereka mengurusi satu keluarga di luar pekerjaan mereka. Tapi kalau mereka terpapar bisa jadi satu keluarga jadi bingung karena jadi enggak ada yang beberes rumah, enggak ada yang nyiapin semua kebutuhan anak dan lain sebagainya,” ujar dia.
Baca juga: Cerita Pasien 01 Rasakan Stamina Tubuh Menurun, Sakit Lima Minggu hingga Mudah Ngos-ngosan
Oleh karena itu, Sita tak hentinya terus menerus menyuarakan pentingnya kesehatan mental untuk perempuan.
Dalam pandangan Sita, perempuan tidak boleh sampai mengalami gangguan kesehatan mental di masa-masa ini, karena selain akan membuat kondisi imun tubuh berkurang dan rentan tertular Covid-19, perempuan juga adalah kunci keharmonisan keluarga.
“Di sinilah perempuan harus punya wawasan untuk menjaga kondisi kesehatan mentalnya. karena perempuan itu punya peran vital di keluarga, yang tidak bisa dilakukan laki-laki. Dengan sifatnya yang selalu care dan penuh cinta, menjadikannya kunci keharmonisan di keluarga,” papar Sita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.