Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2021, 17:53 WIB

KOMPAS.com – Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan rehabilitasi mangrove di sembilan provinsi di Indonesia dengan total anggaran sebesar Rp 1,5 triliun.

Kegiatan tersebut diperkirakan akan melibatkan 203.500 warga. Sebagian besar anggaran nantinya akan digunakan untuk pembibitan dan penanaman dengan tenaga kerja yang berasal dari masyarakat desa.

Adapun sembilan provinsi itu adalah Sumatera Utara (Sumut), Bangka Belitung, Kepulauan Riau (Kepri), Riau, Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Utara (Kalut), Papua, dan Papua Barat.

Kepala BRGM Hartono menjelaskan, rehabilitasi mangrove tahun ini akan dilakukan pada areal seluas 83.000 hektar (ha) dengan model pengerjaan secara bertahap.

Baca juga: Lantik Sejumlah Pejabat Eselon I, Kepala BRGM Optimistis Capai Target Tugas

“Beberapa lokasi yang telah diidentifikasi di lapangan bersama Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai-Rehabilitasi Hutan (BPDAS-RH). Kami juga melakukan identifikasi kelompok masyarakat yang terlibat,” jelasnya dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (23/4/2021).

Pelaksanaan rehabilitasi mangrove itu, sebut dia, dijalankan melalui metode padat karya. Hal ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

“Bagi kami, bekerja bersama masyarakat secara langsung bukanlah hal baru. Pada pelaksanaan restorasi gambut periode sebelumnya, pendekatan ini yang dikedepankan,” ujar Hartono.

Hal tersebut disampaikan Hartono setelah melakukan kegiatan roadshow ke tiga provinsi, yakni Sumut, Riau, dan Kepri, Rabu (21/4/2021). Dalam acara ini, Hartono didampingi sejumlah pejabat teras BRGM.

Baca juga: BRGM Siap Percepat Penanaman Mangrove di 9 Provinsi

Pada roadshow tersebut, rombongan BRGM turut melakukan penanaman mangrove bersama masyarakat di beberapa titik lokasi. Hal ini menandakan kesiapan pelaksanaan rehabilitasi secara nyata.

Adapun tujuan dari kegiatan itu adalah untuk mensosialisasikan program restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove tahun 2021-2024 kepada para pihak di daerah.

Menurut dia, perlu ada jalinan komunikasi kuat antara BRGM dengan pemerintah daerah agar target restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove bisa tercapai.

Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 120 Tahun 2021 tentang Pembentukan BRGM, badan ini bertugas memfasilitasi percepatan restorasi dan rehabilitasi mangrove.

Baca juga: Luhut Bilang, Banyak Manfaat Lahan Gambut Kalteng Disulap Jadi Sawah

“Untuk itu perlu ada sinergi dengan kementerian terkait, pemerintah daerah, serta para mitra, seperti lembaga swadaya masyarakat (LSM), perguruan tinggi, dan perusahaan,” imbuh Hartono.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Sakit Mulai Dievakuasi ke Makkah dari Madinah Hari Ini

Jemaah Haji Sakit Mulai Dievakuasi ke Makkah dari Madinah Hari Ini

Nasional
Tim Reformasi Percepatan Hukum Dikritik, Mahfud: Enggak Perlu Dikomentari kalau Pak Amien Rais

Tim Reformasi Percepatan Hukum Dikritik, Mahfud: Enggak Perlu Dikomentari kalau Pak Amien Rais

Nasional
Bareskrim Musnahkan 75 Kg Sabu dan 50.000 Ekstasi Barbuk 7 Kasus Narkotika

Bareskrim Musnahkan 75 Kg Sabu dan 50.000 Ekstasi Barbuk 7 Kasus Narkotika

Nasional
Demokrat-Nasdem Memanas soal Deklarasi Cawapres, PKS: Enggak Ada Paksa Memaksa

Demokrat-Nasdem Memanas soal Deklarasi Cawapres, PKS: Enggak Ada Paksa Memaksa

Nasional
Hasto Sebut Parpol Hijau Bakal Bergabung, PKB 'Ngaku' Masih Bersama Gerindra

Hasto Sebut Parpol Hijau Bakal Bergabung, PKB "Ngaku" Masih Bersama Gerindra

Nasional
Update 9 Juni 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 190 dalam Sehari, Total Jadi 6.809.821

Update 9 Juni 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 190 dalam Sehari, Total Jadi 6.809.821

Nasional
Mahfud: Kerja Tim Percepatan Reformasi Hukum sampai 31 Desember 2023

Mahfud: Kerja Tim Percepatan Reformasi Hukum sampai 31 Desember 2023

Nasional
Mafia Gerogoti Lembaga Peradilan hingga Agraria, Alasan Mahfud Buat Tim Reformasi Hukum

Mafia Gerogoti Lembaga Peradilan hingga Agraria, Alasan Mahfud Buat Tim Reformasi Hukum

Nasional
Mahfud: Hasil Kerja Tim Percepatan Reformasi Hukum Akan Diserahkan ke Presiden

Mahfud: Hasil Kerja Tim Percepatan Reformasi Hukum Akan Diserahkan ke Presiden

Nasional
Prabowo Temui Jokowi Jumat Sore, Istana: Menhan Dipanggil Pak Presiden

Prabowo Temui Jokowi Jumat Sore, Istana: Menhan Dipanggil Pak Presiden

Nasional
Patuhi Putusan MK, Mahfud: Sekali Tak Ikuti, Nanti Berikutnya Pemerintah Juga Membangkang

Patuhi Putusan MK, Mahfud: Sekali Tak Ikuti, Nanti Berikutnya Pemerintah Juga Membangkang

Nasional
Bareskrim Tangkap Satu Buron Kasus Bandar Pabrik Ekstasi di Tangerang

Bareskrim Tangkap Satu Buron Kasus Bandar Pabrik Ekstasi di Tangerang

Nasional
Arab Saudi Respons Protes Kemenag soal Penerbangan Haji Saudia Airlines

Arab Saudi Respons Protes Kemenag soal Penerbangan Haji Saudia Airlines

Nasional
Gelombang II Jemaah Haji Tiba di Makkah, Pasokan Air Bersih Dipantau

Gelombang II Jemaah Haji Tiba di Makkah, Pasokan Air Bersih Dipantau

Nasional
Mahfud Akui Pemerintah Kurang Sependapat dengan MK soal Masa Jabatan Pimpinan KPK

Mahfud Akui Pemerintah Kurang Sependapat dengan MK soal Masa Jabatan Pimpinan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com