Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Upaya Pemerintah dalam Mencari Kapal Selam KRI Nanggala

Kompas.com - 23/04/2021, 04:15 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah terus mengupayakan pencarian kapal selam Indonesia KRI Nanggala-402 yang dikabarkan hilang di perairan utara Bali.

Kapal yang sudah menjadi alat utama sistem senjata (alutsista) Indonesia sejak tahun 1981 itu hilang kontak saat melaksanakan penggenangan peluncuran torpedo pada pukul 04.00 WIB, Rabu (21/4/2021) pagi.

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut, upaya pencarian pemerintah telah dilakukan secara intensif.

Baca juga: Prabowo: Hilangnya KRI Nanggala-402 Bukti Pertahanan Negara Sangat Rumit

Dalam konferensi pers di Bali, Kamis (24/2/2021) sore, Prabowo yakin upaya pencarian KRI Nanggala segera membuahkan hasil.

“Saya yakin seluruh bangsa pikirannya agar anak-anak kita bisa kita selamatkan secepat mungkin,” ucap Prabowo.

KRI Nanggala berisi 53 awak yang terdiri dari 49 ABK, 1 komandan satuan atas nama Letkol Laut (P) Heri Octavian, dan 3 personel arsenal.

Hingga kini, sejumlah upaya dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan KRI Nanggala beserta awak di dalamnya. 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, saat ini seluruh personel TNI Angkatan Laut (AL) dilibatkan dalam proses pencarian.

Bantuan juga datang dari instansi lain seperti Polri, KNKT, dan Basarnas.

TNI AL diketahui mengerahkan tiga kapal dalam pencarian itu yakni KRI Raden Eddy martadinata-313, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, dan KRI Diponegoro-365, KRI REM-331.

Baca juga: KSAL: KRI Nanggala-402 Belum Dinyatakan Hilang

Pencarian juga dilakukan dengan KRI Rigel dari Dishidros Jakarta dan KRI Renggat dari Satuan Ranjau.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Polri mengirimkan sejumlah kapalnya yang berada di NTT, Bali, dan Jawa Timur untuk membantu TNI AL melakukan pencarian.

Berdasarkan keterangan Sigit, Polri juga mengirimkan sejumlah alat robotik yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian hingga kedalaman 300 meter dibawah permukaan laut.

Bantuan juga datang dari negara tetangga yakni Australia, Singapura, dan Malaysia.

Terkait bantuan yang dihadirkan, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Achmad Riad mengatakan, Angkatan Laut Singapura (RSN) telah mengirimkan satu buah kapal penyelamat bernama MV Swift Rescue sejak rabu.

Baca juga: KSAL: Belum Ada Bukti Autentik KRI Nanggala-402 Tenggelam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Nasional
Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Nasional
Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Nasional
Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Nasional
Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Nasional
PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com