JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim tak menjawab saat ditanya apakah pertemuannya dengan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sekaligus Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terkait dengan reshuffle kabinet.
Mulanya Nadiem membeberkan isi pertemuannya dengan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.
Pertemuan yang berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (20/4/2021) tersebut, kata Nadiem, membicarakan soal pendidikan.
Baca juga: Ketua DPP PDI-P: Megawati Bertemu Nadiem sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP
Nadiem mengungkapkan dirinya meminta masukan Megawati soal transformasi pendidikan dan Program Merdeka Belajar Kemendikbud.
"Itu mengenai mendapatkan input dan pengalaman beliau untuk transformasi pendidikan dan bagaimana mengakselerasi Merdeka Belajar," ucap Nadiem saat berkunjung ke Kantor PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/4/2021).
Saat dikonfirmasi awak media apakah pertemuan tersebut terkait masalah reshuffle kabinet, mantan CEO Gojek ini enggan menanggapi.
Ia hanya diam dan langsung masuk ke mobilnya, tanpa menanggapi pertanyaan awak media.
Sebelumnya, pertemuan tersebut terungkap setelah Nadiem mengunggah foto dirinya bersama Megawati.
Turut hadir pada pertemuan tersebut, Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, dan juga Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Baca juga: Mendikbud Temui Megawati di Teuku Umar, Ini yang Dibahas
Pertemuan Nadiem dengan Megawati berlangsung di tengah beredarnya desas-desus akan adanya reshuffle kabinet yang bakal dilakukan Presiden Joko Widodo.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Reaksi Nadiem Makarim Saat Ditanya Isu Reshuffle Kabinet
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.