JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jakarta Selatan M Yadi Permana berharap masyarakat khususnya perempuan tidak menjadi takut melakukan pemeriksaan diri ke dokter kandungan, setelah beredarnya konten TikTok dokter Kevin Samuel beberapa hari yang lalu.
Yadi mengatakan, seluruh dokter di Indonesia sudah melafalkan sumpah dokter dan kode etik kedokteran untuk menjaga martabat dan tradisi profesi.
"Salah satu dari lafal atau isi dari sumpah dokter adalah butir ketiga, saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur profesi kedokteran," kata Yadi yang disiarkan akun resmi Instagram IDI Jakarta Selatan, Kamis (22/4/2021).
"Butir ketujuh, saya senantiasa akan mengutamakan kesehatan pasien dengan memperhatikan kepentingan masyarakat," ujar dia.
Baca juga: Konten TikTok Persalinan Masuk Pelanggaran Sedang, dr Kevin Samuel Kena Sanksi IDI
Yadi mengatakan, sudah menjadi kewajiban seluruh dokter untuk bekerja secara profesional.
Selain itu, kata dia, setiap dokter mulai dari dokter kandungan, dokter penyakit dalam hingga dokter umum pasti akan didampingi perawat jika melakukan pemeriksaan terhadap pasien.
"Dalam hal ini dokter laki-laki memeriksa pasien perempuan, dia harus didampingi perawat atau bidan perempuan sehingga tidak perlu ada kekhawatiran dari masyarakat, khususnya perempuan untuk melakukan pemeriksaan khususnya dokter kandungan," ujarnya.
Sebelumnya, IDI Cabang Jakarta Selatan menyatakan, konten TikTok "pembukaan persalinan" yang diunggah dokter Kevin Samuel termasuk dalam pelanggaran etika profesi kedokteran kategori sedang.
Baca juga: Dokter Kevin Samuel Minta Maaf soal Konten TikTok Persalinan, Akui Tak Pikir Panjang
Atas tindakan tersebut, IDI menetapkan sanksi kategori satu dan dua yang terukur selama 6 bulan pada Kevin.
Adapun, konten yang diunggah Kevin ramai dibahas publik di Twitter, Instagram dan TikTok pada Sabtu (17/4/2021).
Dalam video berdurasi 15 detik, Kevin yang mengenakan jas putih dokter dan mengalungkan stetoskop di lehernya mendapat konsultasi dari bidan, "Dok Tolong Cek Pasien Ny A udh pembukaan berapa...".
Lalu dokter tersebut menjawab "Oke kak.." sambil mengernyitkan mata dan menggigit bibir bawah, mengacungkan 2 jari (jari telunjuk dan jari tengah) menunjukkan persiapan melakukan pemeriksaan Vaginal Touche.
Baca juga: IDI Beri Sanksi Kategori Satu dan Dua ke dr Kevin Samuel Terkait Konten TikTok Persalinan
Vaginal Touche adalah pemeriksaan dalam dengan metode memasukkan dua jari pemeriksa (telunjuk danjari tengah) ke dalam vagina ibu untuk memeriksa pembukaan serviks atau leher rahim, apakah telah siap untuk proses melahirkan atau belum.
Pemeriksaan ini bisa dilakukan oleh dokter atau bidan.
Dokter tersebut kemudian memutar mata ke atas dan menengadah dengan keterangan "awkward moment" sambil bergoyang-goyang dan menjawab “Pembukaan 3 kak”.
Saat ini akun TikTok @dr.kepinsamuelmpg sudah hilang. Namun videonya telah tersebar di berbagai platform sosial media.
Namun, beberapa jam setelah video tersebut viral, dokter Kevin mengunggah video berisi permintaan maaf.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.