JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian RI turut membantu upaya pencarian KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan di Utara Bali.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya mengirimkan kapal-kapal hingga sonar untuk mendeteksi keberadaan KRI Nanggala.
"Kami mengirimkan kapal-kapal kami yang kebetulan ada di NTT, Bali, dan Jawa Timur. Kami juga mengirimkan alat robotik yang bisa diturunkan ke bawah air hingga kedalaman 300 meter, dan sonar yang bisa menembak kurang lebih satu kilometer," kata Sigit dalam konferensi pers di Bali, dikutip dari Kompas TV, Kamis (22/4/2021).
Ia berharap bantuan dari Polri dapat mempercepat pencairan KRI Nanggala.
Baca juga: Panglima TNI: Pencarian KRI Nanggala Terus Dilakukan, Seluruh Prajurit AL Dikerahkan
Berdasarkan informasi dari Dinas Penerangan TNI AL, terdapat 53 awak kapal yang terdiri dari 49 anak buah kapal, 1 komandan satuan, dan 3 personel arsenal.
"Mudah-mudahan ini bisa membantu mempercepat pencarian kondisi terakhir Nanggala yang masih terus dipastikan titik akhir atau titik koordinatnya," ujar Sigit.
KRI Nanggala-402 berada di utara Bali untuk ikut dalam skenario latihan penembakan torpedo. Kapal hilang kontak di perairan utara Pulau Bali, Rabu (21/4/2021) pagi.
Kapal selam produksi Jerman tahun 1979 itu ditengarai mengalami mati listrik total (black out) saat penyelaman sehingga kapal tersebut diperkirakan jatuh di palung, di kedalaman sekitar 700 meter dari permukaan laut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.