Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendagri Bagikan 42 Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri untuk Kabupaten/Kota

Kompas.com - 22/04/2021, 12:40 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) membagikan 42 mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) kepada Dinas Dukcapil kabupaten/kota terbaik.

Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, 42 mesin ADM tersebut menambah yang sudah ada sebelumnya.

"Jadi sekarang semuanya ada 208 ADM yang sudah terpasang di seluruh Indonesia," kata Zudan dikutip dari siaran pers, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Anjungan Dukcapil Mandiri di Teras Kota Diresmikan, Warga Tangsel Bisa Cetak E-KTP Sendiri

Zudan mengatakan, ke-42 mesin ADM untuk Dinas Dukcapil terbaik tersebut diberikan dengan menggunakan sistem pinjam pakai.

Jika dirinci lagi, saat ini dari total 208 mesin ADM tersebut terdapat 107 ADM yang dibeli lewat anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setiap daerah.

"Sisanya sebanyak 101 buah mesin ADM merupakan hibah dari Kemendagri," kata dia.

Adapun sebanyak 100 mesin ADM merupakan hasil kerja sama antara Ditjen Dukcapil dengan PT Sinergi Nasional Rakyat Indonesia (Sinari).

Namun ada kompensasi yang harus diberikan, yakni dipasangnya iklan pada layar monitor dan body ADM tersebut.

Adanya kerja sama itu pun membuat Zudah mempersilakan seluurh Dinas Dukcapil daerah untuk mengembangkan model kerja sama tersebut.

Baca juga: Wali Kota Airin Akan Tambah Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri di Tangsel

"Dinas Dukcapil boleh bekerja sama dengan BUMD pasang iklan. Kalau ada BUMD mau kerja sama pasang iklan di videotron setahun Rp 200 juta, sarankan jangan pasang di videotron, tapi di mesin ADM," kata dia.

Lebih jauh, Zudan berharap pihaknya bisa menambah mesin ADM hingga 100 atau 200 lagi.

Namun saat ini pihaknya masih berupaya untuk meningkatkan kapasitas server database mengingat mesin ADM memerlukan server dan bandwidth yang besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com