JAKARTA, KOMPAS.com - Meski tidak terjadi ledakan kasus Covid-19 seperti terjadi di India, penularan virus corona di Indonesia masih terus terjadi.
Penularan virus corona terlihat dari penambahan jumlah kasus harian, angka kematian, dan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit.
Data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga Rabu (21/4/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 5.720 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 1.620.569 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Baca juga: Satgas Covid-19: Cek Suhu Tubuh yang Benar di Dahi, Bukan di Tangan
Informasi ini disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 kepada wartawan pada Rabu sore. Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.
Data yang sama menunjukkan bahwa ada penambahan pasien sembuh akibat Covid-19.
Dalam 24 jam terakhir, jumlah pasien yang sembuh setelah terinfeksi virus corona bertambah 7.314 orang.
Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Indonesia hingga saat ini mencapai 1.475.456 orang.
Baca juga: Jokowi Klaim Angka Kesembuhan Covid-19 Indonesia di Atas Rata-rata Asia dan Dunia
Akan tetapi, jumlah pasien yang meninggal setelah terpapar Covid-19 juga terus bertambah.
Pada periode 20-21 April 2021, ada 230 pasien Covid-19 yang tutup usia.
Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 mencapai 44.007 orang sejak awal pandemi.
Dengan data tersebut, maka saat ini tercatat ada 101.106 kasus aktif Covid-19. Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Selain itu, pemerintah juga mencatat bahwa kini terdapat 62.411 orang yang berstatus suspek.
Baca juga: 1,6 Juta Kasus Covid-19 hingga Hari Ini dan Imbauan Tak Mudik yang Terus Disampaikan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.