Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Program Bimbingan Perkawinan Daring

Kompas.com - 21/04/2021, 16:16 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mempersiapkan program bimbingan perkawinan calon pengantin secara daring di masa pandemi Covid-19.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika Putri mengatakan, bimbingan perkawinan daring merupakan upaya penyempurnaan dan penguatan program tersebut.

“Dalam upaya menyempurnakan dan melakukan penguatan program bimbingan perkawinan, pemerintah memperluas informasi seputar perkawinan secara daring melalui situs web Bimbingan Perkawinan,” ujar Femmy dikutip dari situs Kemenko PMK, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Ini Isi Materi Bimbingan Pernikahan untuk Calon Pengantin

Femmy mengatakan, hal tersebut juga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan era digital bagi para calon pengantin.

Menurut dia, penggunaan media internet akan mempermudah pelaksanaan program bimbingan perkawinan.

"Siapa saja di seluruh provinsi di Indonesia nantinya bisa mengakses dan memperoleh informasi seputar perkawinan," kata dia.

Femmy mengatakan, situs bimbingan perkawinan tersebut bertujuan memberikan pelatihan yang komprehensif bagi para calon pengantin.

Dampaknya adalah untuk menunjang kelancaran rencana kerja pemerintah dalam mewujudkan keluarga sakinah.

Terutama melalui sistem aplikasi serta berbagai upaya untuk mewujudkan akuntabilitas dan tertib administrasi dalam penyelenggaraan perkawinan.

Adapun bimbingan perkawinan secara daring tersebut dapat diakses melalui situs www.bimbinganperkawinan.com.

Namun sebelum situs itu diluncurkan, masih ada beberapa hal yang disempurnakan seperti update materi dan artikel mengenai keluarga yang belum optimal.

"Termasuk juga masih sedikitnya para calon pengantin yang mengikuti program bimbingan perkawinan daring tersebut," kata dia.

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Bina Keluarga Sakinah Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Adib Machrus mengatakan, harus ada sosialisasi masif kepada para pasangan calon pengantin tentang program bimbingan perkawinan secara daring.

Hal tersebut supaya para calon pengantin mau mengikutinya sehingga mereka siap untuk membangun rumah tangga.

“Setelah diluncurkan, perlu dilakukan komunikasi dan sosialisasi secara terus-menerus mengenai isi dari program tersebut kepada para pasangan calon pengantin," ucap dia.

Baca juga: Kemenko PMK Bakal Buat Bimbingan Perkawinan Online

Rencananya, situs bimbingan perkawinan tersebut akan diluncurkan pada 17 Mei 2021 bersamaan dengan peluncuran Aplikasi Super Apps Kementerian Agama.

Situs tersebut dikelola oleh admin dari masing-masing Bimbingan Masyarakat Agama baik Islam, Kristen, Khatolik, Konghucu, Hindu, maupun Buddha untuk mengisi konten dan materi tentang membangun keluarga.

Termasuk nantinya juga situs akan membuka layanan tanya-jawab bagi para pasangan calon pengantin mengenai program bimbingan perwakinan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com