Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kartini, Pimpinan DPR Soroti Keterwakilan Perempuan dalam Politik

Kompas.com - 21/04/2021, 16:07 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin berharap peringatan Hari Kartini tidak menyurutkan semangat kaum perempuan untuk berekspresi dan berkarya di tengah pandemi Covid-19.

"Selamat Hari Kartini bagi perempuan Indonesia, teruslah berjuang dan berkarya, meskipun di tengah pandemi Covid-19," kata Azis Syamsuddin dalam ketetangan tertulis, Rabu (21/4/2021).

Azis mengatakan, saat ini kesetaraan gender sudah diimplementasikan oleh pemerintah dan DPR RI dalam wujud regulasi yang mendukung hak dan kewajiban kaum perempuan. 

Baca juga: Cerita Peneliti Perempuan Kembangkan Vaksin Merah Putih, Tekanan Tinggi hingga Menantang Diri Sendiri

Ia juga mengatakan bahwa keterwakilan perempuan di ranah politik sudah diatur dalam undang-undang.

Oleh karena itu, Azis mendorong perempuan Indonesia tidak takut untuk berkarya bagi bangsa dan negara.

"Perempuan saat ini banyak memiliki kesempatan dan peran yang sangat signifikan di berbagai ruang lingkup, seperti keterwakilan perempuan dalam politik dan hak lain yang telah diatur dalam undang-undang, perempuan jangan sampai takut untuk terus berkarya," ujarnya.

Politikus Partai Golkar itu juga mengharapkan para perempuan terus optimis bahwa kesusahan di masa pandemi dapat segera berakhir.

"Perempuan harus dapat meyakini bahwa masa sulit pandemi Covid-19 ini pasti berlalu dan akan muncul masa kebahagian untuk kita semua. Yakinlah badai pasti berlalu," ujarnya.

Baca juga: Hari Kartini, Doni Monardo Sampaikan Terima Kasih kepada Para Ibu yang Patuhi Protokol Kesehatan

Pemikir dan pejuang emansipasi perempuan RA Kartini lahir di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada 21 April 1879.

Nama Kartini besar lewat pemikiran, ide, dan gagasannya tentang emansipasi perempuan Indonesia.

Sesuai dengan ketetapan Presiden RI Ir Soekarno melalui surat Nomor 108 Tahun 1964 tertanggal 2 Mei 1964, Kartini ditetapkan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Dalam surat yang sama, Soekarno juga menetapkan peringatan Hari Kartini sebagai hari besar nasional yang jatuh pada tanggal 21 April setiap tahunnya.

Tanggal tersebut dipilih sesuai dengan hari lahir RA Kartini.

Baca juga: Kartini dan Pemikiran tentang Perempuan Berani, Mandiri, dan Penuh Perjuangan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com