JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi tiga orang korban akibat ledakan bom di RS Bhayangkara, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (20/4/2021).
Selain mengunjungi para korban, Risma juga menyerahkan bantuan untuk 8 orang korban luka berat dan 11 korban luka ringan dengan total bantuan senilai Rp 67.500.000.
"Saat ini, ada tiga korban luka bom Makassar masih menjalani perawatan," kata Risma dalam keterangan tertulis, Rabu (21/4/2021).
Baca juga: Mensos Risma Akan Berikan Santunan kepada Keluarga Korban Bom Makassar dan Penembakan KKB
Risma mengatakan, banyak kerugian yang ditimbulkan akibat dari ledakan bom di depan gereja tersebut.
Ia mengatakan, akibat ledakan bom para korban luka tidak bisa bekerja sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga.
"Kalau begini bayangkan korban tidak bisa bekerja, sakit, anak-anak bisa jadi kehilangan orang tua," ujarnya.
Lebih lanjut, Risma berharap masyarakat dapat memahami bahwa perbedaan adalah kekayaan dan potensi yang diberikan Tuhan untuk Indonesia.
Baca juga: Kapolri: Hasil Labfor Bom Makassar Kemungkinan Selesai Malam Ini
Oleh karenanya, masyarakat diharapkan dapat merajut solidaritas dan kesetiakawanan sosial dari perbedaan tersebut.
Adapun dalam kunjungan tersebut, Risma didampingi Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin dan Dirjen Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat.
Untuk diketahui, ledakan bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).
Polda Sulsel menemukan jenazah yang diduga pelaku bom bunuh diri.
Polisi juga mencatat, ada sebanyak 20 korban luka akibat ledakan tersebut.
Baca juga: Kemensos Salurkan Bansos Tunai PKH Tahap II Sebesar Rp 6,53 Triliun
Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam mengatakan, 20 korban tersebut dirawat di beberapa rumah sakit yang ada di Makassar.
Namun, sudah ada korban yang diperbolehkan pulang usai mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan.
"Ada yang luka berat, luka sedang dan luka ringan. Yang luka ringan tadi kita sudah berikan pengobatan dan rawat jalan. Dia sudah pulang," ujar Merdisyam kepada wartawan di Makassar, Minggu.
Merdisyam mengatakan, ada 7 korban ledakan yang mengalami luka bakar dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Sementara, korban lainnya akan dipindahkan ke RS Bhayangkara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.