JAKARTA, KOMPAS.com - Pejuang dan pelopor kemajuan perempuan Indonesia. Begitulah sosok Raden Ajeng Kartini dikenal.
Kartini memang bukan pahlawan yang namanya besar karena ikut angkat senjata dalam suatu peperangan. Kepahlawanannya tak dinilai dari perjuangan fisik.
Nama Kartini besar lewat pemikiran, ide, dan gagasannya tentang emansipasi perempuan.
Maka, tak berlebihan jika dikatakan bahwa kemajuan yang diraih perempuan Indonesia hingga di titik ini merupakan buah dari pemikiran dan kepahlawanan Kartini.
Sejak lama Kartini ingin agar perempuan Indonesia menjadi berani dan mandiri.
Baca juga: Mengenal Sepak Terjang Multatuli, Sosok yang Menginspirasi RA Kartini
Impian itu tercermin salah satunya melalui surat-surat yang Kartini tulis. Ya, sedari muda Kartini gemar bersurat dengan sejumlah sahabat pena.
Melalui surat-surat itu Kartini banyak bertukar pikiran. Bahkan, sebagian besar pemikiran dan gagasannya tentang emansipasi perempuan didapat setelah berkorespondensi dengan para sahabat pena.
Adalah Estella Zeehandelar, pegawai pos di Belanda yang menjadi salah seorang sahabat pena Kartini.
Kepada Stella, demikian perempuan itu disapa, Kartini mengungkapkan keinginannya berkenalan dengan gadis yang berani, mandiri, dan penuh semangat.
Baca juga: Sikap Teladan dari Raden Ajeng Kartini
Kartini juga menyampaikan harapannya tentang perempuan yang berjuang untuk masyarakat luas. Surat itu ditulis pada 25 Mei 1899.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.