JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko enggan banyak bicara soal isu reshuffle atau perombakan kabinet yang belakangan ramai diperbincangkan.
Menurut dia, ihwal reshuffle sepenuhnya berada di tangan Presiden Joko Widodo.
"Yang tahu hanya Presiden, sudah," kata Moeldoko, saat berkunjung ke Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Jawa Barat, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet, PAN: Kami Siap Berkontribusi di Pos Apa Pun
Moeldoko juga enggan menanggapi kabar yang menyebut dirinya menjadi salah satu pejabat yang potensial terkena reshuffle.
Ia kembali menegaskan, reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden.
"Jawabannya hanya satu, tentang reshuffle yang tahu hanya Presiden. Titik," tandasnya.
Isu reshuffle menguat setelah DPR menyetujui pembentukan Kementerian Investasi serta peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi.
Baca juga: Isu Reshuffle Mencuat, Demokrat Tegaskan Tetap Berada di Luar Pemerintahan
Politisi PKB, Luqman Hakim menyebut, Jokowi akan melakukan reshuffle terhadap anggota Kabinet Indonesia Maju berinisial M.
“Presiden akan reshuffle anggota kabinet yang berinisial M,” kata Luqman saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (16/4/2021).
Namun, Luqman tidak memberikan rincian lebih jauh terkait identitas dari anggota kabinet yang berinisial M tersebut.
Baca juga: Politisi PKB Sebut Jokowi Bakal Reshuffle Anggota Kabinet Inisial M
Menurut, Luqman perombakan kabinet juga akan dilakukan dalam waktu dekat, tapi ia tidak bisa memastikan kapan tanggal persis dari pelaksanaan reshuffle.
“Sisanya biarkan Pak Jokowi yang membuka misterinya,” ucapnya.
Setidaknya, ada empat menteri berinisial M yang duduk di Kabinet Indonesia Maju, yakni Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.