JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan pedoman pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.
Hal tersebut diungkapkannya menanggapi perkembangan pandemi Covid-19 di India baru-baru ini.
"Pasti rekan-rekan sudah menerima banyak informasi mengenai apa yang terjadi di India. Di mana kenaikan jumlah kasusnya melonjak dengan sangat tinggi," ujar Budi dalam konferensi pers usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dengan sejumlah menteri terkait di Istana Negara, Senin (19/4/2021).
Baca juga: UPDATE 19 April: 6.029.941 Orang Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Kedua, 10.933.676 Dosis Pertama
Padahal sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi di India sudah terbilang sukses. Selain itu kasus Covid-19 di negara itu sempat menurun drastis.
"Penyebabnya ada dua. Pertama, mutasi baru (virus Corona). Yang ini sudah masuk juga di Indonesia, walaupun kita masih sangat sedikit indisennya," ungkap Budi.
"Kedua yang paling penting adalah,karena mereka vaksinasinya sudah tinggi, jumlah konfirmasi kasus menurun. Mereka lupa, mereka kurang waspada, " lanjut Budi.
Dia pun menyebut, India mengendorkan penerapan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker (3M).
Budi lantas membandingkan dengan kondisi pandemi di Indonesia.
Menurut Budi, berkat PPKM mikro dan vaksinasi saat ini kasus Covid-19 di Tanah Air bisa menurun.
Baca juga: UPDATE 19 April: Kasus Suspek Covid-19 Capai 63.736
Oleh karena itu, dia berharap kondisi yang positif di Indonesia ini dijaga.
"Kita sudah bisa menurunkan laju penularan kasus konfirmasi positif, bisa menurunkan keterisian RS. Maka tolong jaga diri kita," tegas Budi.
"Kita tetap waspada, tetap hati-hati dan disiplin menjalankan protokol 3M dan aturan PPKM mikro. Jika tetap disiplin, maka insya allah di Ramadhan dan Idul Fitrikali ini kita tidak perlu mengalami seperti yang terjadi di India," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.