JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam memulihkan trauma masyarakat yang terdampak bencana alam.
Hal itu disampaikan Muzani di sela-sela kunjungannya di Gereja Masehi Injili di Timor yang terdampak bencana alam di Nusa Tenggara Timur, Senin (19/4/2021).
"Hanya saja yang mereka butuhkan adalah (penyembuhan) traumanya, supaya mereka kembali optimistis, kembali yakin masa depannya, terutama mereka yang mengalami kehilangan keluarganya atau yang sakit. Saya kira peranan Gereja menjadi sangat penting untuk memulihkan rasa keyakinan mereka," kata Muzani dikutip dari keterangan tertulis, Senin.
Baca juga: UPDATE Bencana di NTT: Korban Hilang Bertambah Satu Orang, Total 48
Muzani pun meminta tokoh-tokoh gereja untuk dapat meyakinkan masyarakat agar dapat menerima segala musibah yang datang serta mempercayai bahwa hal itu akan berakhir.
Wakil Ketua MPR itu juga meminta semua lapisan masyarakat untuk membantu korban yang terdampak bencana agar dapat kembali beraktivitas dengan normal.
"Masyarakat NTT tidak sendiri, Partai Gerindra akan selalu hadir bersama masyarakat disaat masyarakat mendapatkan musibah, yang penting saat ini kita bersatu, bahu membahu bergotong royong," kata dia.
Di samping itu, Muzani mengatakan, partainya juga akan mendorong pemerintah pusat untuk segera merelokasi rumah-rumah penduduk yang rusak akibat bencana.
Ia juga akan mengingatkan pemerintah untuk memperbaiki fasilitas-fasilitas umum seperti sekolah, pasar, rumah sakit, dan tempat ibadah.
Baca juga: PLN Target Seluruh Jaringan Listrik NTT Pulih 21 April 2021
Adapun Muzani sedang berada di NTT dalam rangkaian kegiatan penyaluran bantuan dari Fraksi partai Gerindra DPR RI.
Banjir bandang serta tanah longsor akibat siklon tropis seroja terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi NTT, pada Minggu (4/4/2021).
Hingga Minggu (18/4/2021), pemerintah mencatat ada 181 orang korban jiwa, 48 orang hilang, dan 225 orang luka-luka akibat bencana tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.