Misalnya, dalam Lampiran 6 buku tersebut tercantum Penetapan Pemerintah 1946 Nomor 6/SD tertanggal 9 April 1946. Isinya antara lain adalah sebagai berikut :
ANGKATAN OEDARA. Pembentukan Tentara Repoeblik Indonesia Angkatan Oedara dengan Soesoenanja.
Presiden Repoebleik Indonesia , Memoetoeskan Membentoek Tentara Repoebleik Indonesia Angkatan Oedara.
Mengangkat menjadi Kepala Staf Tentara Repoebleik Indonesia Angkatan Oedara R. Soeriadi Soeriadarma.
Menetapkan pangkat Kepala Staf Tentara Repoeblik Indonesia Angkatan Oedara menjadi KOMODORE OEDARA (DJENDERAL MAJOR).
Ditetapkan di Jogjakarta Pada tanggal 9 April 1946.
Ditandatangani oleh Presiden Repoeblik Indonesia , Soekarno dan Menteri Pertahanan Amir Sjarifoedin.
Selain itu terdapat juga copy dari beberapa ijazah Suryadarma, antara lain keputusan tanda lulus dari Akademi Militer Belanda tertanggal 23 September 1931 yang ditandatangani oleh Sekjen Kemhan Kerajaan Belanda CP van Ginkel.
Demikianlah sebuah buku yang sarat dengan nilai sejarah dan merupakan produk sebuah proyek bernama Proyek IDSN dari Depdikbud pada 1985.
Mudah-mudahan kita semua berharap, di tengah merebaknya isu dileburnya Kemenristek dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tidak akan menghilangkan tugas dan fungsi pokok salah satu direktoratnya yang bertugas mengabadikan literasi sejarah perjuangan bangsa.
Semoga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.