Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Wacana Peleburan Kemendikbud-Kemenristek dan Nasib Sejarah Perjuangan Bangsa...

Kompas.com - 19/04/2021, 16:54 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Editor Bayu Galih

Buku-buku tersebut adalah merupakan hasil dari kerja sama antara para penulis dengan tenaga-tenaga di dalam proyek IDSN.

Ketika itu Prof Haryati Soebadio berharap dengan terbitnya buku-buku pada proyek tersebut maka akan dapat ditambah sarana penelitian dan kepustakaan yang sangat diperlukan untuk pembangunan bangsa dan negara, khususnya pembangunan kebudayaan.

Buku-buku yang diterbitkan dalam rangka Proyek IDSN itu sayangnya tidak diperdagangkan. Bahkan, dinyatakan dengan tegas dan jelas pada Lembar Pertama buku berupa tulisan di kanan atas: "Milik Depdikbud, Tidak Diperdagangkan".

Baca juga: Setuju Kemenristek-Kemendikbud Dilebur, Pimpinan Komisi X: 80 Persen Penelitian Ada di PT

Dengan demikian, maka tidak diketahui apakah ketika itu buku-buku tersebut dibagikan ke lembaga-lembaga pendidikan atau hanya menjadi perbendaharaan pada Perpustakaan Depdikbud.

Secara kebetulan saya masih menyimpan salah satu buku keluaran Depdikbud yang berkait dengan proyek IDSN. Buku ini saya peroleh dari Almarhum Bapak Saleh Basarah, Kepala Staf Angkatan Udara di era tahun 1970-an yang juga mantan Duta Besar Republik Indonesia di Kerajaan Inggris.

Buku tersebut berjudul: Marsekal Suryadi Suryadarma yang ditulis oleh Sutrisno.

Baca juga: Hari Angkatan Udara dan Wacana Bapak AURI Menjadi Pahlawan Nasional...

Ketika itu Pemimpin Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah adalah Drs M Soenjata Kartadarmaja. Buku ini menjadi sangat menarik, karena salah satu nara sumber dari isi buku berasal dari serangkaian wawancara dengan Ny Utami Suryadarma sekitar Mei 1984 di kediaman beliau.

Selain dengan isteri Almarhum, wawancara juga dilaksanakan dengan salah seorang putra beliau, Erlangga Suryadarma.

Tidak hanya berisi uraian yang sangat berharga dalam sebuah penulisan sejarah, dalam buku ini pun tercantum pada lampirannya beberapa copy dokumen asli dari beberapa surat keputusan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com