Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Vaksinasi Seniman, Mendikbud Nadiem Harap Sektor Seni Budaya Segera Bangkit

Kompas.com - 19/04/2021, 15:39 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, berharap pelaksanaan vaksinasi bagi seniman dan budayawan dapat segera membangkitkan sektor seni dan budaya di Tanah Air.

Nadiem mengatakan pemberian vaksin Covid-19 kepada pelaku seniman merupakan bentuk kepedulian dari Presiden Joko Widodo.

"Vaksinasi bagi seniman dan budayawan adalah bentuk kepedulian Bapak Presiden RI yang ingin sektor seni dan budaya segera bangkit dan pulih dari pandemi," ucap Nadiem dalam keterangan tertulis, Senin (19/4/2021).

Baca juga: Tinjau Vaksinasi untuk Seniman dan Budayawan, Sandiaga Berharap Sektor Ekonomi Kreatif Segera Pulih

Nadiem menyebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya untuk hadir melindungi para pegiat seni budaya.

Menurut Nadiem, masa pandemi Covid-19, kementeriannya telah melakukan sejumlah terobosan agar pelaku budaya dan seniman tetap bisa hadir di tengah-tengah masyarakat.

Beberapa terobosan tersebut di antaranya adalah upaya meningkatkan kompetensi kepada 962 tenaga bidang kebudayaan, pelestarian 4.822 cagar budaya, penetapan dan perlindungan terhadap 458 warisan budaya, penetapan 30 desa pemajuan kebudayaan, serta 330 karya perfilman dan musik Indonesia.

Selain itu, Mendikbud Nadiem bersama dengan Menparekraf Sandiaga Uno telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang panduan teknis pencegahan dan pengendalian Covid-19 di bidang kebudayaan dan ekonomi kreatif dalam masa penetapan kedaruratan kesehatan masyarakat Covid-19.

"Kemendikbud hadir melindungi para peggiat dan pelaku kebudayaan di masa pandemi," ungkap Nadiem.

Dalam kesempatan yang sama, Nadiem, mengimbau para pelaku seniman yang belum mendapatkan vaksinasi agar bersabar.

Baca juga: Pemerintah Diminta Kendalikan Euforia Masyarakat terhadap Vaksinasi Covid-19

“Kami berharap, para seniman dan budayawan lainnya bisa bersabar menunggu giliran. Pemerintah telah mencanangkan vaksinasi gratis bagi semua,” ucap Nadiem.

Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 bagi seniman dan budayawan di Galeri Nasional Indonesia, Gambir, Jakarta Pusat, Senin.

"Pagi ini alhamdulillah kita sama-sama dengan para seniman, budayawan, artis musisi, pekerja teater, pelaku seni tradisi semuanya berkumpul di sini untuk divaksinasi," ujae Jokowi dipantau dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.

"Kita harapkan beliau-beliau semua ini bisa terlindungi dan tak terpapar Covid-19 sehingga bisa beraktivitas seperti biasa," lanjutnya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Pedagang Binaan di Jakut Dimulai Hari Ini

Dalam kesempatan itu Presiden pun mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia masih berlangsung.

Jokowi menegaskan semua pihak agar ingat dan waspada dengan kondisi pandemi.

Dia juga berpesan agar penanganan pandemi yang semakin membaik di Tanah Air, tidak kembali memburuk.

"Jangan sampai situasi sekarang yang sudah lebih baik dan (kasus) menurun ini jadi naik lagi gara-gara kita lengah dan tidak waspada," tegas kepala negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com