Informasi ini disampaikan oleh pemerintah melalui data yang diterima wartawan pada Minggu sore. Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.
Meski kasus terus bertambah, pemerintah memperlihatkan harapan dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang sembuh.
Baca juga: Menkes: Vaksinasi Covid-19 Turun Selama Ramadhan, Jadi 200.000-300.000 Suntikan
Dalam 24 jam terakhir, pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 4.873 orang. Dengan demikian, total pasien Covid-19 sembuh kini berjumlah 1.455.065 orang terhitung sejak awal pandemi.
Namun, pemerintah juga mengungkap adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Pada periode 17-18 April 2021, ada penambahan 96 pasien Covid-19 yang tutup usia. Sehingga, angka kematian akibat penularan virus corona di Indonesia kini mencapai 43.424 orang.
Perubahan data itu menyebabkan kasus aktif Covid-19 kini tercatat ada 105.859 orang.
Kasus aktif adalah pasien Covid-19 yang masih terkonfirmasi positif, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Dalam periode yang sama, pemerintah juga memperlihatkan bahwa saat ini ada 61.694 orang yang masuk kategori suspek.
5. Jangan Euforia
Budi Gunadi Sadikin juga mewanti-wanti seluruh pihak untuk tetap berhati-hati pada penyebaran Covid-19 sekalipun sudah divaksinasi. Ia mengingatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi hingga kini.
"Perlu saya ingatkan di sini bahwa jangan sampai program vaksinasi ini membuat kita tidak waspada, jangan sampai program vaksinasi ini membuat kita euforia," kata Budi.
Baca juga: Kejar Target Vaksinasi, Dinkes Kota Tegal Buka Layanan Malam Hari
Budi mengungkap, saat ini sejumlah negara di dunia tengah menghadapi pandemi Covid-19 gelombang ketiga atau third wave.
Lonjakan itu terjadi di negara-negara Eropa, negara-negara Asia khususnya India, Filipina, dan Papua Nugini, juga negara-negara Amerika Selatan seperti Chili dan Brazil.
Oleh karenanya, Budi meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak.
"Jangan sampai program vaksinasi yang sudah berjalan, program PPKM mikro yang sudah berjalan, yang sudah bisa menurunkan konfirmasi kasus Covid-19 selama ini membuat kita menjadi tidak waspada, membuat kita menjadi tidak hati-hati," ujarnya.
Budi menyebut bahwa lonjakan kasus Covid-19 masih mungkin terjadi. Ia tak ingin capaian yang kini sudah berhasil diraih Indonesia menjadi sia-sia.
"Alangkah sedihnya kalau usaha keras kita selama ini jadi sia-sia karena lonjakan yang terjadi karena kita lupa kita kurang waspada," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.