Budi pun mengaku bersyukur karena Indonesia sejak awal tidak hanya menjalin kerja sama pengadaan vaksin dengan satu perusahaan, melainkan empat. Keempatnya yakni Sinovac dari China, AstraZeneca dari London, Novavax dari Amerika-Kanada, dan BioNTech Pfizer dari Jerman.
Dengan banyaknya kerja sama itu, kini Tanah Air masih punya persediaan vaksin yang cukup, meski banyak negara tengah berebut.
"Kenapa empat, ya maksudnya supaya kalau terjadi masalah dengan satu yang lainnya masih bisa kita terima dan itu yang kejadian sekarang juga," ujar dia.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 4.585, Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 1.604.348
Budi mengatakan, buntut dari lonjakan kasus Covid-19 tidak hanya pembatasan ekspor vaksin di India, tetapi juga beberapa negara lain seperti Amerika dan Inggris.
"Akibatnya ini juga membuat ramai dan membuat tindakan balasan dari negara-negara di luar India, terutama yang menguasai bahan baku yang dipakai oleh vaksin-vaksin India. Jadi memang jadi agak complicated," kata dia.
Adapun hingga saat ini vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 16,5 juta suntikan. Pemerintah menargetkan pengadaan vaksin mencapai 426 juta dosis untuk 181,5 juta penduduk Indonesia.
3. Prioritaskan lansia
Meski kapasitasnya menurun, vaksinasi Covid-19 dalam satu bulan ke depan akan diprioritaskan untuk kalangan lanjut usia atau lansia.
Hal ini karena selama bulan Ramadhan lansia berpotensi mendapat banyak kunjungan dari keluarga maupun tetangga dekat. Oleh karenanya, lansia lebih berpotensi tertular virus corona.
"Jadi tolong dipastikan dalam sebulan ini prioritas diberikan vaksinasi kepada para lansia. Sehingga mereka senior-senior kita ini bisa kita lindungi kalau nanti dikunjungi oleh keluarganya mereka sudah relatif imunitasnya lebih baik," kata Budi.
Baca juga: Menkes: Lansia Berisiko Tinggi Covid-19, tapi Sulit Terjangkau Vaksinasi
Budi meminta para gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh daerah terus menjalankan program vaksinasi Covid-19 selama Ramadhan.
Apalagi, sebagaimana yang telah disampaikan Majelis Ulama Indonesia (MUI), vaksinasi tak membatalkan puasa.
"Jadi terus dijalankan," ujarnya.
4. Kasus bertambah
Beriringan dengan menurunnya kapasitas vaksinasi, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami penambahan.
Menurut data yang dihimpun pemerintah pada
Minggu (18/4/2021), terdapat 4.585 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 1.604.348 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.