JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, naiknya kasus virus corona di berbagai belahan dunia harus disikapi dengan bijaksana.
Meski kasus Covid-19 di Indonesia cenderung menunjukkan perbaikan, pandemi baru dapat dikatakan berakhir jika seluruh negara sudah terbebas dari virus.
"Kita baru dapat menyatakan menang atas pandemi apabila pandemi ini dapat berakhir bukan saja di negara sendiri, namun di negara-negara lain. Dan kita dapat kembali lagi melakukan mobilisasi global tanpa hambatan," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: Satgas: Jika Penuhi Kriteria BPOM, Pemerintah Akan Dukung Vaksin Nusantara
Mengutip pernyataan Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), kata Wiku, saat ini Covid-19 tengah tumbuh secara eksponensial di berbagai belahan dunia.
Pertumbuhan ini ditandai dengan penambahan jumlah kasus yang konstan dalam jumlah besar.
WHO mencatat, kasus Covid-19 di seluruh dunia naik 9 persen. Peningkatan ini terjadi selama tujuh pekan berturut-turut.
Bersamaan dengan itu, angka kematian pasien virus corona melonjak 5 persen.
Melonjaknya kasus Covid-19 dunia salah satunya disebabkan karena menigkatnya kasus di India.
Baca juga: Satgas: Kasus Covid-19 Dunia Naik 9 Persen, Salah Satunya Dipengaruhi Lonjakan di India
Hal ini terjadi akibat kegiatan kerumunan yang tidak dilarang Pemerintah India, yang menyebabkan klaster baru penyebaran virus corona.
"Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, kenaikan kasus di India sangat berpengaruh terhadap jumlah persentase kenaikan kasus di dunia," ujar Wiku.
Kondisi yang bertolak belakang terjadi di Tanah Air. Wiku mengklaim, dalam beberapa bulan terakhir perkembangan penyebaran virus corona di Indonesia menunjukkan perbaikan.
Sebagai contoh, pada minggu ini penambahan kasus Covid-19 menurun sebesar 14,2 persen. Selain itu, penambahan angka kematian juga turun 17,6 persen.
Baca juga: Satgas: Sangat Disayangkan Zona Merah dan Oranye Covid-19 Alami Kenaikan
Meski demikian, Wiku meminta masyarakat tak lengah dan tetap waspada. Ia menyebut, perkembangan baik ini hendaknya tidak menjadi alasan untuk bersikap acuh dan lalai.
"Sebaiknya kita harus semakin konsisten menjaga kedisiplinan kita dalam melawan pandemi ini. Tetap jalankan protokol kesehatan dengan disiplin sampai nanti kita sepenuhnya terbebas dari pandemi," kata Wiku.
Wiku berharap, ke depan pemerintah dan masyarakat terus saling mendukung agar penanganan Covid-19 di Indonesia kian membaik.
Sebagai negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia, kata dia, Indonesia seharusnya tangguh melawan pandemi dan turut berkontribusi mengurangi angka Covid-19 secara global.
"Berkurangnya kasus di Indonesia akan sangat berkontribusi pada menurunnya persentase peningkatan kasus di dunia," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.