Meski demikian, Lathifa tetap optimistis pada generasi muda dan mengajak untuk menerima hadirnya digitalisasi.
Di sisi lain, digitalisasi yang erat dengan anak muda itu akan menjadi tantangan tersendiri bagi generasi sebelumnya.
Salah satu hal yang menjadi tantangan adalah penggunaan tanda tangan digital yang akan digunakan ketika digitalisasi telah masuk dan diterapkan dalam pemilu.
"Dengan dinamisnya kehidupan karena digitalisasi, maka anak-anak muda yang nantinya akan menjadi peserta mayoritas di gelaran pemilu mendatang pun akan mengharapkan adanya cara termudah untuk menyalurkan suaranya tanpa harus repot-repot datang ke tempat pemungutan suara (TPS)," ujar Lathifa.
"Bagi saya, ini adalah challenge bagi kita semua dalam menghadapi proses pemilu dengan mengikuti transformasi digital yang tidak bisa kita tahan lagi," pungkas dia.
Sebelumnya, sayup-sayup geliat 2024 sudah mulai terlihat di beberapa partai, salah satunya Partai Nasdem.
Partai pimpinan Ketua Umum Surya Paloh itu berencana mengadakan rapat kerja wilayah (Rakorwil) di 34 provinsi guna persiapan Pemilu 2024.
Baca juga: Elektabilitas Anies Tertinggi di Kalangan Anak Muda, Nasdem: Wajar
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali mengatakan, pihaknya berencana untuk mengadakan Rakorwil untuk memanaskan mesin partai.
Ali menjelaskan, yang bisa digunakan untuk mempersiapkan Pemilu 2024 adalah membangun konsolidasi antar-kader.
"Saya ingin memastikan tahun 2021 ini seluruh desa yang ada di Indonesia, pengurus Partai Nasdem secara struktural lengkap," k Ali dalam keterangan tertulis saat membuka Rakorwil Partai Nasdem di Batam, Kepulauan Riau, dikutip Kompas.com, Jumat (25/3/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.