Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Hati-hati, Covid-19 di Banyak Negara Melonjak karena Tak Waspada

Kompas.com - 15/04/2021, 11:26 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat untuk terus berhati-hati terhadap ancaman penularan virus corona.

Ia menyebut, di banyak negara kasus Covid-19 kembali melonjak akibat masyarakat tak waspada. Padahal, sebelumnya virus corona sempat mengalami penurunan.

"Hati-hati, banyak negara lain sudah turun anjlok Covid-nya, tetapi karena enggak bisa menjaga kewaspadaannya, enggak hati-hati, kemudian meloncat naik lagi," kata Jokowi saat membuka Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show Hybrid di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/4/2021).

Jokowi mengatakan, dalam tiga minggu terakhir angka Covid-19 di Tanah Air sudah menunjukkan perbaikan.

Baca juga: Ramadhan, Vaksinasi Covid-19 di Kota Tegal Tetap Digelar Siang Hari

Penambahan kasus virus corona harian berkisar di angka 4.000-6.000. Padahal, di awal Januari jumlahnya mencapai 13.000-15.000 kasus.

"Ini yang harus kita jaga dan harus kita tekan agar terus berkurang," ujarnya.

Jokowi pun meminta agar upaya penanganan pasien terus ditingkatkan. Hal ini demi mendorong angka kesembuhan.

Saat ini, persentase kesembuhan Covid-19 di Indonesia mencapai 90,5 persen. Angka ini jauh di atas rata-rata dunia, juga rerata Asia.

"Ini juga yang harus dijaga," kata Jokowi.

Sebelumnya, dalam kesempatan berbeda, Presiden mengingatkan kepala daerah untuk berhati-hati dalam menangani pandemi. Sebab, virus corona tak kasat mata sehingga sulit dikendalikan.

Jokowi ingin pencegahan penyebaran virus tetap jadi prioritas.

"Penanganan pasien yang terkena kasus Covid harus terus dilakukan secara konsisten. Hati-hati karena Covid ini barangnya enggak kelihatan," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu malam.

Baca juga: UPDATE 15 April: 1.338 Pasien Covid-19 Dirawat di RS Wisma Atlet Kemayoran

Jokowi mengatakan, melonjaknya kasus Covid-19 di sejumlah negara disebabkan karena beberapa negara terlalu tergesa-gesa dalam membuka berbagai sektor.

Belajar dari hal tersebut, ia meminta kepala daerah tak terburu-buru. Jokowi ingin pembukaan berbagai sektor dilakukan secara bertahap.

"Jangan sampai karena kasusnya sudah turun kemudian tergesa-gesa untuk membuka sektor-sektor yang ada. Lakukan itu tetapi per sektor, hati-hati per sektor," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com