Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Perpanjang SIM dari Rumah Diapresiasi, Kompolnas: Menekan Potensi Pungli

Kompas.com - 14/04/2021, 17:37 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meluncurkan aplikasi SINAR atau SIM Presisi Nasional untuk membantu pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara online.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menyebut langkah kepolisian itu dirasa tepat untuk menekan peluang-peluang korupsi di tubuh kepolisian.

"Ini menunjukan peningkatan profesionalitas di tubuh Polri dengan ditunjang kemajuan teknologi. Sehingga memudahkan masyarakat dan menekan peluang-peluang korupsi," jelas Poengky pada Kompas.com, Rabu (14/4/2021).

Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Memperpanjang SIM Online lewat Ponsel

Poengky berharap keberadaan aplikasi tersebut dapat mengurangi potensi pungli yang dilakukan anggota kepolisian lalu lintas pada masyarakat.

"Saya yakin dengan semakin berkurangnya interaksi dengan aparat (kepolisian) akan dapat menekan potensi pungli," tuturnya.

Lebih lanjut, Poengky meminta jajaran kepolisian untuk meningkatkan kerja anggoanya terutama di bidang teknologi.

Menurutnya, semua anggota kepolisian harus bisa mengoperasikan teknologi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.

"Seluruh anggota Polri wajib mampu mengoperasikan teknologi, sehingga membutuhkan peningkatan skill bagi anggota (kepolisian) agar bisa melaksanakan tugas dengan baik," papar Poengky.

Baca juga: Korlantas Polri Luncurkan Aplikasi SINAR, Perpanjang SIM Cukup Lewat Handphone

Upaya yang dilakukan Polri dengan meluncurkan aplikasi SINAR, lanjut Poengky, harus disertai dengan sosialisasi program pada masyatakat.

"Karena pemanfaatan teknologi ini juga baru bagi masyarakat, maka Polri perlu menyosialisaikan mekanisme baru ini pada masyarakat dan memberikan panduan bagi yang membutuhkan," imbuhya.

Poengky menjelaskan, bahwa Polri harus mempersiapkan mekanisme komplain jika ada keluhan dari masyarakat.

"(Polri) perlu membuka mekanisme komplain jika ada keluhan penyelewengan yang dilakukan anggotanya di lapangan," kata dia.

Baca juga: Adanya Aplikasi SIM Presisi Hapus Praktik Calo

Sebagai informasi Listyo Sigit aplikasi tersebut memungkinkan masyarakat melakukan perpanjangan SIM bisa secara online.

Listyo juga menjelaskan kedepan aplikasi SINAR juga dapat digunakan untuk proses pembuatan SIM, dan perpanjangan STNK dan pembuatan BPKB.

"Ini adalah rencana-rencana dan cita-cita kita ke depan. Harapan saya tentunya ini akan menambah semangat dan juga tampilan dari rekan-rekan untuk tampol lebih baik," sebut Listyo, Selasa (13/4/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com