JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel, secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/4/2021) sore.
Dalam pertemuan tersebut Jokowi memamerkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Ia menyebut UU Cipta Kerja akan mendukung kerja sama di bidang investasi.
"Indonesia baru saja mengeluarkan Undang-Undang Cipta Kerja yang akan dapat mendukung kerja sama di bidang investasi," kata Jokowi, melalui keterangan tertulis.
Baca juga: Bertemu Kanselir Jerman, Jokowi Tegaskan Sikap Indonesia Dorong Perdamaian di Myanmar
Jokowi menyampaikan, investasi memegang peran penting dalam pemulihan ekonomi. Sementara, Merkel melihat potensi Indonesia untuk menjadi mitra penting Jerman.
Kepada Merkel, Jokowi menawarkan kerja sama pengembangan sumber daya manusia melalui sekolah vokasi.
Ia juga menawarkan peningkatan investasi industri Jerman untuk membangun basis produksi dan rantai pasok global di kawasan.
“Saya menawarkan kepada Jerman untuk mengembangkan kawasan industri khusus Jerman (German Industrial Quarter) di Kawasan Industri Terpadu Batang," ujar Jokowi.
Baca juga: Jokowi Sebut Perkembangan Ekonomi Digital Indonesia Tercepat di Asia Tenggara
Adapun pertemuan bilateral antara Jokowi dengan Merkel dilakukan sehari setelah pembukaan Pameran Hannover Messe 2021. Indonesia didapuk sebagai negara mitra atau partner country.
Merkel pun menyampaikan penghargaan kepada Indonesia yang telah bersedia menjadi negara mitra dalam Hannover Messe 2021.
Ia menyakini bahwa kemitraan ini akan memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Selain itu, Merkel menyebut bahwa tahun depan Indonesia akan menjadi Ketua G-20, sementara Jerman menjadi Ketua G-7.
Baca juga: Dialog dengan Angela Merkel, Jokowi Sebut Kondisi Covid-19 di Indonesia Membaik
Ia berharap Indonesia dan Jerman dapat melakukan sinergi prioritas kerja yang baik.
“Suatu kehormatan bagi Indonesia ditunjuk sebagai Negara Mitra Hannover Fair 2021 dan juga nanti di tahun 2023," kata Jokowi.
Turut hadir mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.