Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Sebut Tidak Ada Lagi Wilayah Terisolasi akibat Bencana NTT

Kompas.com - 13/04/2021, 17:58 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi mengatakan tidak ada lagi lokasi bencana banjir dan tanang longsor yang terisolasi.

Josef menyebut hingga hari ini semua lokasi sudah dapat dijangkau oleh Satgas tanggap darurat bencana.

Meski demikian ia mengatakan masih ada beberapa desa terdampak bencana yang saat ini diguyur hujan lebat sehingga mengakibatkan transportasi darat tidak bisa menuju lokasi tersebut.

Baca juga: UPDATE Bencana NTT: 178 Orang Meninggal, 47 Hilang

“Perlu diinformasikan bahwa semua desa sudah dijangkau Satgas kita. Namun kami baru mendapatkan laporan beberapa desa tengah hujan terus-menerus dan terkena badai, akibatnya transportasi jalur darat tidak bisa dijangkau,” ungkap Josef dalam konferensi pers virtual di YouTube Badan Nasiona Penanggulangan Bencana (BNPB, Selasa (13/4/2021).

Meski tidak merinci desa di wilayah mana saja yang masih diguyur hujan lebat, namun Josef menjelaskan bahwa hujan tersebut bukan diakibatkan oleh siklon tropis seroja.

“Beberapa sungai kebajiran sampai sekarang, sehingga desa-desa itu dikategorikan terisolasi, bukan akibat dampak siklon tropis, tapi karena hujan terus menerus, prinsipnya semua desa yang terkena dampak siklon tropis seroja sudah dijangkau oleh satgas kita,” tegas dia.

Dalam kesempatan yang sama Josef juga mengatakan bahwa saat ini total korban meninggal dunia akibat bencana angina kencang, banjir bandang dan tanah longsor yang merupakan dampak siklon tropis seroja mencapai 178 orang.

Sementara itu, 47 orang hilang dan belum ditemukan hingga saat ini. Sedangkan 259 orang dinyatakan luka-luka atas bencana tersebut.

Baca juga: Wagub NTT soal Pemulihan Listrik Pasca-Bencana: 70 Persen Sudah Menyala

Para korban luka, sambung Josef, sebagian besar masih dirawat.

“Ada yang dirawat di rumah sakit, dan ada yang memang dirawat di rumah,” paparnya.

Sebelumnya diberitakan sejumlah wilayah di NTT mengalami angin kencang, banjir bandang hingga tanah longsor sejak Minggu (4/4/2021).

Bencana tersebut berdampak pada 11 wilayah di NTT yaitu, Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka Tengah, Lembata, Ngada, Alor, Sumba Timur, Rote Ndao, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, dan Ende.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com