JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai, masih ada peluang munculnya tokoh baru sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal ini pernah terjadi pada Pilpres 2014, nama Joko Widodo melejit jelang pemilihan.
"Semua masih mungkin terjadi. Termasuk yang belum ada dalam daftar. Seperti pasar saham, ketika pasar adem ayem kadang menjadi peluang munculnya tokoh baru dalam setahun terakhir seperti kasus Pak Jokowi di 2014," kata Mardani saat dihubungi, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Gerindra: Kader Ingin Prabowo Kembali Nyapres tapi Beliau Belum Setuju
Pernyataan itu disampaikan Mardani dalam menanggapi hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI). Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi untuk menjadi presiden pada 2024 mendatang.
Menurut Mardani, elektabilitas tinggi yang dimiliki Prabowo menunjukkan masyarakat punya harapan besar terhadap ketua umum Partai Gerindra itu.
Namun, Mardani tidak menjawab lugas saat ditanya soal kemungkinan PKS kembali mengusung Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang, seperti saat Pilpres 2014 dan 2019.
Mardani mengatakan, PKS akan terus menjalin komunikasi dengan semua partai serta menjaga kedekatan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diusung PKS pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
"Sikap PKS akan terus menjalin komunikasi dengan semua partai. Dengan tetap menjaga melaksanakan keputusan Munas bahwa kader PKS akan disiapkan untuk maju dalam Pilpres 2024," kata Mardani.
Baca juga: Survei KedaiKOPI: Elektabilitas Prabowo Subianto Ungguli Jokowi hingga Anies
KedaiKOPI mencatat elektabilitas Prabowo mengungguli elektabilitas Jokowi hingga Anies dalam survei dalam katagori elektabilitas terbuka tentang sosok yang cocok menjadi presiden pada 2024.
Prabowo unggul dengan persentase 24,5 persen, kemudian diikuti nama Jokowi dengan angka 18,5 persen, lalu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan angka 16,0 persen.
Selanjutnya, ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil muncul dengan angka 13,3 persen, serta Anies Baswedan menyusul dengan angka 12,5 persen.
Kemudian, nama lainnya yang muncul berada di bawah angka 10 persen, di antaranya, Sandiaga Uno, Tri Rismaharini atau Risma, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Susi Pudjiastuti, hingga Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.
Baca juga: Survei IPO: AHY Ungguli Prabowo sebagai Tokoh Potensial di Pilpres 2024
Survei dilakukan kepada 1.260 responden yang tersebar di 34 provinsi Indonesia pada 29 Maret hingga 4 April 2021.
Responden diberikan pertanyaan soal siapa nama tokoh yang menurut anda layak menjadi presiden di 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.