JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut vaksinasi Covid-19 telah mencapai 15,1 juta dosis pada Minggu (11/4/2021).
Juru Bicara Kemenkes untuk Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, cakupan itu sudah termasuk dosis pertama dan dosis kedua kepada tenaga kesehatan, petugas publik, serta lansia.
Kapasitas penyuntikan per hari yakni 500.000 dosis.
Baca juga: Kemenkes Pastikan Stok Vaksin Covid-19 Aman untuk Vaksinasi Dosis Kedua Bulan April
"Indonesia termasuk negara pada posisi kedelapan dari 60 negara yang telah melakukan vaksinasi. Ini merupakan pencapaian yang besar berkat dukungan dari seluruh masyarakat,” kata Nadia, dikutip dari laman resmi Kemenkes RI, Selasa (13/4/2021).
Kendati demikian, Nadia menuturkan, cakupan vaksinasi lansia masih rendah, yakni sekitar 2 juta jiwa. Lebih rendah dari cakupan vaksinasi petugas publik yang mencapai 6,5 juta jiwa.
Ia mengatakan, percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 untuk lansia sangat penting karena kelompok tersebut paling rentan terpapar dan paling tinggi risiko kematian akibat Covid-19.
Baca juga: Menkes Sebut Akan Minta Presiden Jokowi Negosiasi ke China Tambah Dosis Vaksin Sinovac
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat membantu para lansia untuk segera mendapatkan vaksinasi.
"Pemberian vaksinasi kepada Lansia sudah bisa dilakukan di mana saja tanpa perlu harus menyesuaikan dengan KTP ataupun dilengkapi dengan surat keterangan domisili di mana lansia tersebut berada atau bertempat tinggal," ujar Nadia.
Lebih lanjut, Nadia mengimbau bagi keluarga yang memiliki lansia yang belum disuntik vaksin agar segera mendatangi pos pelayanan vaksinasi Covid-19 atau sentra vaksinasi.
"Kita sama-sama menunjukkan bakti kita kepada orangtua dengan membantu mendaftarkan dan membawa mereka untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 sehingga mereka akan terlindung," pungkasnya.
Baca juga: Kemenkes: Jam Operasional Vaksinasi Covid-19 di RS Diperpendek Selama Ramadhan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.