Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2021, 03:50 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto berharap seluruh umat Islam yang melaksanakan ibadah di masjid atau di musala saat Ramadhan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sebab, kata dia, saat ini Indonesia masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19 sehingga masih perlu meningkatkan kewaspadaan.

"Kami berharap dari ketua Komisi VIII dari DPR RI bagi yang menjalankan ibadah di masjid di musala-musala, di surau-surau, mari kita jaga protokol kesehatan. Karena pandemi ini belum berakhir," kata Yandri dalam konferensi persnya di Kementerian Agama, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Imbauan Pemprov DKI Jakarta Soal Ibadah Selama Ramadhan 2021: Kajian 15 Menit di Masjid, Tadarus di Rumah

Terkait penetapan 1 Ramadhan 1442 Hijriah yang jatuh pada 13 April 2021, lanjut Yandri, diputuskan tanpa adanya perdebatan.

Hal itu, menurut dia, menunjukkan bahwa komitmen untuk menjaga kebersamaan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan telah tercapai.

"Karena sudah tadi tidak ada perdebatan menetapkan bahwa besok tanggal 13 April 2021 adalah 1 Ramadhan," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya juga sudah mengeluarkan surat edaran terkait tata cara pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Baca juga: Pemkot Tangsel Perbolehkan Masjid dan Musala Gelar Shalat Berjamaah Idul Adha 1441 H

Ia pun mengingatkan bahwa sudah ada aturan mengenai penerapan protokol kesehatan untuk pelaksaaan ibadah di masjid atau musalah.

"Namun aturan-aturan ini tidak berlaku untuk daerah-daerah yang zona merah dan oranye. Jadi tidak diperbolehkan untuk melaksanakan amaliyah Ramadhan secara massal. Silahkan dilakukan di rumah masing-masing," kata Yaqut.

Sedangkan untuk zona hijau dan kuning dipersilahkan melaksanakan ibadah di masjid atau musalah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Ini tidak lain untuk melindungi kita semua seluruh masyarakat indonesia agar selama pandemi Covid-19 ini kita bisa beribadah dengan tenang tanpa berisiko memaparkan Covid-19 kepada yang lain," ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Nasional
Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Nasional
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Nasional
900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

Nasional
Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Nasional
Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Nasional
PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

Nasional
Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Nasional
KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Nasional
KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Nasional
Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Nasional
MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com