Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kembangkan Budidaya Udang, KKP Ciptakan Inovasi Kincir Air Tambak Hemat Energi

Kompas.com - 12/04/2021, 08:56 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

“Konstruksi kincir air ini memiliki penggerak motor listrik dengan konsumsi daya 0,5 horse power (HP) 1 phase. Sementara itu, gear dan rantai sebagai transmisi daya mereduksi putaran mesin dari 1400 revolusi per menit (RPM) menjadi 110 RPM,” ujarnya.

Putaran mesin hasil reduksi, sambung Hery, diteruskan poros utama berbahan baku pipa galvalum dengan ukuran 3 per 4 dim dan pillow block sebagai bantalan poros. Dengan begitu, poros dapat berputar sempurna.

Lebih lanjut ia mengatakan, hasil putaran poros kemudian diteruskan oleh roda penggerak dari velg sepeda mini sebagai penopang daun kincir.

Baca juga: Menkop UKM Dorong Pemberdayaan Tambak Udang Melalui Koperasi dan Kemitraan

“Sebagai penopang, seluruh komponen kincir air dipasang rangka utama yang terbuat dari pipa galvalum. Kemudian, dibentuk sesuai desain sehingga seluruh komponen ditopang,” imbuh Hery.

Adapun penggunaan kincir air di kolam tambak dapat beroperasi selama satu siklus (kurang lebih tiga bulan).

Hery menjelaskan, untuk membuat kincir air terapung, maka dipasang pipa PVC dengan ukuran 6 dim sepanjang 2 meter sejumlah dua buah. Hal ini guna menopang beban kincir air sehingga dapat terapung seimbang di atas air.

“Untuk menghindari percikan air tambak dan air hujan maka dipasang penutup mesin dengan menggunakan plat galvalum sehingga air tidak dapat masuk ke dalam mesin penggerak,” jelasnya.

Baca juga: Tambak Dipasena Dibangun Ulang, Bupati Tulang Bawang Berikan Apresiasi kepada Jokowi

Hery mengatakan, pembuatan maupun perakitan kincir, mulai dari komponen rangka sampai dengan daun kincir dikerjakan oleh dosen dan taruna Program Studi (Prodi) Mekanisasi Perikanan Poltek KP Sidoarjo.

Menurutnya, kincir air tersebut memiliki keunggulan dibandingkan dengan yang lain. Ini karena didasarkan riset kolaborasi yang dilakukan mulai dari 2015 hingga sekarang. 

Adapun keunggulan kincir air tersebut adalah menghasilkan dissolved oxygen (DO) tinggi, cakupan area maupun tinggi semburan maksimal, biaya operasional lebih murah, sparepart mudah didapatkan, perawatan mudah dikerjakan, paling utama dapat dijual dengan harga lebih kompetitif.

“Dengan adanya kincir ini diharapkan akan menekan biaya operasional budidaya udang, sehingga pendapatan menjadi lebih meningkat dan kesejahteraan petambak terwujud,” imbuh Hery.

Baca juga: Armuji Tinjau Kali Tambak Wedi yang Berbusa Diduga karena Limbah

Guna memperlancar upaya pengembangan, ia menyampaikan, Poltek KP Sidoarjo turut menggandeng beberapa pihak lain.

Kerja sama tersebut dilakukan lewat penandatanganan nota kesepahaman Poltek KP Sidoarjo dengan PT. Barata Indonesia (Persero) pada Pameran Nasional Bangga Buatan Indonesia di The Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (3/4/2021).

“Rencananya kincir air tersebut akan digunakan untuk mendukung program perikanan budidaya secara nasional, terutama budidaya udang,” ucap Hery.

Baca juga: Menteri Edhy: Pantai Selatan Jawa Berpotensi Jadi Sentra Budidaya Udang

Ia mengaku, kincir air tambak hemat energi telah didaftarkan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui sentra hak kekayaan intelektual (sentra HKI) KKP untuk mendapatkan paten.

Kincir air ini juga sedang diproses untuk mendapatkan Sertifikasi Standar Nasional (SSN) Indonesia dari Badan Standardisasi Nasional (BSN),” ujar Hery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com